Ahli Kenalkan Teknologi AI untuk Memprediksi Kematian dengan Akurasi 99%

Rabu, 20 Desember 2023 - 08:02 WIB
loading...
Ahli Kenalkan Teknologi...
Teknologi AI untuk Memprediksi Kematian dengan Akurasi 99% diperkenalkan. FOTO/ THE VERGE
A A A
CALIFORNIA - Bot kematian menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) sedang dikembangkan oleh berbagai tim peneliti. Bot-bot ini menggunakan berbagai metode untuk memprediksi kematian, termasuk analisis data medis, data perilaku, dan data lingkungan.



Salah satu bot kematian AI yang paling terkenal adalah Mortality Prediction Engine (MPE) yang dikembangkan oleh Google AI.

MPE menggunakan data medis dari lebih dari 1 juta pasien untuk memprediksi risiko kematian dalam 30 hari ke depan. Akurasinya mencapai 99%.

Elektrokardiogram (EKG), tes rutin yang melibatkan pemasangan elektroda kecil di dada untuk menilai ritme jantung dan aktivitas listrik jika kamu dirawat di rumah sakit. EKG rumah sakit biasanya dianalisis oleh dokter atau perawat.

Tetapi para peneliti sekarang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengekstrak lebih banyak informasi dari pembacaan tersebut untuk meningkatkan sistem perawatan kesehatan.

Menurut data sebuah penelitian, tim peneliti mengembangkan dan melatih program ML menggunakan 1,6 juta EKG yang diambil antara tahun 2007-2020 dari 244.077 orang di Alberta bagian utara.

Algoritma ini membagi pasien ke dalam lima kategori risiko, dari yang terendah hingga tertinggi. Selain itu dapat memprediksi kematian dengan tingkat akurasi 85% dari titik tersebut untuk setiap pasien dengan semua penyebab dalam waktu satu bulan, satu tahun, dan lima tahun.

Ketika data demografis dan hasil dari enam tes darah laboratorium yang umum ditambahkan, prediksi menjadi lebih akurat. Menurut peneliti utama Padma Kaul, profesor kedokteran dan salah satu direktur dari Canadian VIGOUR Centre, penelitian ini berfungsi sebagai bukti konsep untuk penggunaan data kesehatan yang diperoleh secara rutin.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perawatan individu dan memungkinkan sistem perawatan kesehatan untuk “belajar” sambil berjalan.

“Kami ingin mengetahui apakah kecerdasan buatan dan ML untuk menganalisis data dan mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko kematian yang lebih tinggi,” kata Kaul seperti dilansir dari Daily Start, Rabu (20/12/2023).

Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana model ML dapat digunakan untuk mengubah data kesehatan menjadi pengetahuan yang dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
ChatGPT Ternyata Bisa...
ChatGPT Ternyata Bisa Stres Jika Terlalu Banyak Pertanyaan
Era Baru PC Cerdas:...
Era Baru PC Cerdas: Lenovo Aura Edition Bawa AI ke Puncak Produktivitas
Rekomendasi
Daftar Kapolda se-Indonesia...
Daftar Kapolda se-Indonesia setelah Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya
PP Syarikat Islam Serahkan...
PP Syarikat Islam Serahkan Donasi untuk Gaza Palestina Rp1 Miliar
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
10 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
3 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
11 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved