Israel Klaim Rekrut Hacker Muslim untuk Perangi Hamas

Rabu, 20 Desember 2023 - 07:00 WIB
loading...
Israel Klaim Rekrut...
Israel mengklaim menggunakan jasa para hacker muslim untuk membuat Iron Dome digital. (Foto: INGIMAGE)
A A A
JAKARTA - Operasi militer Israel melawan Hamas tak hanya melibatkan serangan fisik melalui jalur darat, laut dan udara di jalur Gaza. Pertempuran di ranah siber juga tak kalah seru. Israel bahkan mengklaim menggunakan jasa para hacker muslim untuk membuat Iron Dome digital.

Dilansir dari JPost, Rabu (20/12/2023), Israel mengalami peningkatan 55 persen dalam serangan siber terhadap situs web pemerintah dan keamanan sejak pecahnya perang. Tugas memimpin serangan dan pertahanan di wilayah ini diserahkan ke Doron Amir, CEO CyTaka, sebuah perusahaan keamanan siber terkemuka. Amir menganjurkan tidak hanya pertahanan siber tetapi juga kemampuan serangan untuk mencegah dan melawan ancaman siber.

Amir bukanlah sosok baru. Pengusaha Israel yang fokus dalam perangkat lunak, siber, dan keamanan informasi ini telah berkecimpung di dunia siber selama bertahun-tahun.

Selain itu, dia secara aktif mempromosikan kolaborasi antara orang Israel dan hacker dari negara-negara Muslim dan Arab, bahkan beroperasi dari kantor di Dubai dengan Globus Research and Development. Amir juga mengupayakan penyatuan komunitas ultra-Ortodoks dan sekuler, mempromosikan kesetaraan gender di teknologi tinggi, dan menangani masalah pengangguran.

Baca Juga: Microsoft Tuding Israel Lakukan Penyerangan Siber di 10 Negara

Kiprah Amir dimulai pada 2010, sebuah titik balik dalam sektor siber, ditandai dengan virus komputer Stuxnet. Program ini, dikembangkan oleh Unit 8200 dan NSA, mengekspos kerentanan fasilitas nuklir terhadap serangan siber. Amir menyoroti pentingnya peristiwa ini, menekankan kerusakan potensial yang dapat disebabkan oleh perang siber pada infrastruktur kritis.

Tentang kemajuan Israel dalam operasi siber ofensif, Amir menunjukkan meskipun memiliki pemimpin berbakat di bidang ini, kemenangan strategis tidak dapat dijamin hanya dengan keahlian taktis semata. Dia mencontohkan, dalam Perang Dunia II, meskipun memiliki keterampilan dan peralatan yang unggul, pilot Jerman akhirnya kalah dalam perang.

Dalam perang siber, satu hacker brilian dapat menciptakan kekacauan tetapi tidak menjamin kesuksesan jangka panjang. Pendekatan komprehensif yang menumbuhkan lebih banyak profesional siber terampil sangat penting untuk kemenangan.

Baca Juga: Jebol Keamanan Israel Bukti Teknologi Siber Hamas Lebih Canggih dari Spyware Pegasus

Amir menjadikan tahun 2015 sebagai tonggak penting untuk operasi siber ofensif di Israel. Sebelumnya, ranah siber sebagian besar dikelola oleh IDF dan pasukan keamanan, mengabaikan sektor sipil. Hal ini menciptakan kekosongan yang memungkinkan hacker berkembang, menyebabkan kekacauan ranah siber yang mirip Wild West.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
Rekomendasi
Aceh Diguncang Gempa...
Aceh Diguncang Gempa Berkekuatan M6,2
Peran Krusial PHE Topang...
Peran Krusial PHE Topang Produksi Migas Nasional, Legislator: Harus Terus Didukung
Archery Challenge 2025...
Archery Challenge 2025 Seri 1 Rampung, Potensi Pemanah Muda Jawa Tengah Bersinar
Berita Terkini
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Infografis
Membangkang, Panglima...
Membangkang, Panglima Israel Tolak Perintah Serang Gaza Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved