Merpati Free Fly Gantikan Drone, Rekam Keindahan Pemandangan dari Ketinggian

YOGYAKARTA - Tren memelihara merpati free fly kembali merebak di kalangan masyarakat. Lantaran burung ini bisa dimanfaatkan untuk merekam keindahan pemandangan di lokasi wisata alam.

Beberapa penghobi free fly meletakkan kamera video di punggung merpati sehingga bisa merekam keindahan pemandangan alam dari ketinggian. Salah satu hasil rekaman video yang kerap tertangkap kamera merpati yaitu suasana pantai dan lokasi wisata.

Jika biasanyaorang mengambil gambar atau videopemandangan alam dari ketinggian menggunakan drone, namun salah seorang penghobi burung merpati di Desa Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, Fernando Micin mengambil video pemandangan alam dengan menggunakan burung merpati.

"Burung merpati free fly adalah burung merpati yang sudah dilatih untuk mengenal perintah daripemiliknya sejak masih anakan. Anakan burung merpati ini diambil dari induknya sejakusia dua minggu, kemudian diberi nama panggilan dan dilatih secara perlahan dengan metode tertentu agar mengenal perintah dan aba aba yang diberikan oleh pemiliknya," kata Fernando.



jika biasanya beberapa jenis burung merpatiseperti merpati balap atau merpatikolong yang sedang terbang tinggidipanggil oleh pemiliknyamelalui kepakan sayap darimerpati betina pasangannya, merpati free fly menuruti perintah serta aba-aba dari pemiliknya melalui suara peluit.

Merpati free fly juga mengidentifikasi panggilan namaataupun gerakan tangan dari pemiliknya yang mengenakan pakaian dengan warna yang sudah dikenalnya. Merpati free fly ini patuh pada perintahpemiliknya karenamemiliki kedekatan hubungan secara emosional dalam waktucukup lama.

Beberapa pemilik merpati free fly kini sudahmemanfaatkan kamera video untuk bisa ikut melihat apa yang dilihat oleh burung merpatisaat terbang di ketinggian. Selain memelihara burung, pemilik merpati free fly biasanya sekaligus merakit danmemodifikasi kamera video dengan berat maksimal 20 gram yang dipasang di punggung merpati.





Dari hobi memelihara dan melatih burung merpati free fly Fernando ternyata bisa mendapatkan penghasilan cukup besar dari hasil penjualan merpati free fly, kamera video hingga jasa melatih burung free fly.

Seekor burung merpati free fly dijual mulai dari harga Rp950 ribu hingga Rp5 juta per ekor. Sedangkan kamera video hasil modifikasinya dengan berat maksimal 20 gram ini dijual dengan harga Rp7 juta per unit.

Tren baru memelihara merpati free fly kini sudah mulai menyebar di sejumlah kota di Indonesia dan sudah mulai dilombakan secara nasional. Burung merpati free fly yang sudah dilatih ini tidak mau sembarangan hinggap di pohon atau genteng rumah orang, sehingga cukup aman untuk dibawa terbang di lokasi wisata sekaligus merekam video keindahan alam dari ketinggian.