Viral Pramusaji Android di Restoran China, Saingi Robot Humanoid
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelayan wanita bergaya layaknya robot di sebuah restoran di Chongqing, China membuat heboh. Gayanya persis robot humanoid yang belakangan mengancam lapangan pekerjaan umat manusia.
Seketika video sang pelayan dengan gaya unik viral di Douyin, TikTok versi Tiongkok. Dikutip dari Oddity Central, Selasa (5/12/2023), para penonton dibuat takjub dengan penampilan manusia mesin ini. Kemampuannya berinteraksi konsumen begitu memesona, mulai dari menyapa pelanggan yang datang hingga melayani pesanan.
Pramusaji android tersebut ternyata adalah pemilik restoran. Perempuan berusia 26 tahun itu memang memiliki latar belakang di bidang tari, sehingga gerakannya meniru robot humoanoid begitu alami.
Ms. Qin mengatakan bahwa tari tetap menjadi passion utamanya dalam hidup. Sejak membuka restoran hotpot tiga tahun lalu, dia rutin memberikan pertunjukan sebagai cara untuk menarik konsumen. Tetapi ia benar-benar menemukan keberuntungan awal tahun ini, ketika ia mulai berpura-pura menjadi android, menggunakan gerakan yang tepat seperti robot dan riasan untuk membuat pertunjukannya begitu meyakinkan sehingga kebanyakan pelanggan baru tidak bisa mengenali bahwa ia adalah manusia.
Sekarang, orang datang ke restoran Qin tidak hanya untuk hotpot yang lezat dan minuman khasnya, tetapi juga untuk rutinitas android-nya. Inovasinya sekarang bahkan digunakan oleh kantor berita negara sebagai contoh bagaimana bakat dan hobi dapat dimanfaatkan untuk bersaing dalam pasar yang kompetitif.
Seketika video sang pelayan dengan gaya unik viral di Douyin, TikTok versi Tiongkok. Dikutip dari Oddity Central, Selasa (5/12/2023), para penonton dibuat takjub dengan penampilan manusia mesin ini. Kemampuannya berinteraksi konsumen begitu memesona, mulai dari menyapa pelanggan yang datang hingga melayani pesanan.
Pramusaji android tersebut ternyata adalah pemilik restoran. Perempuan berusia 26 tahun itu memang memiliki latar belakang di bidang tari, sehingga gerakannya meniru robot humoanoid begitu alami.
Ms. Qin mengatakan bahwa tari tetap menjadi passion utamanya dalam hidup. Sejak membuka restoran hotpot tiga tahun lalu, dia rutin memberikan pertunjukan sebagai cara untuk menarik konsumen. Tetapi ia benar-benar menemukan keberuntungan awal tahun ini, ketika ia mulai berpura-pura menjadi android, menggunakan gerakan yang tepat seperti robot dan riasan untuk membuat pertunjukannya begitu meyakinkan sehingga kebanyakan pelanggan baru tidak bisa mengenali bahwa ia adalah manusia.
Sekarang, orang datang ke restoran Qin tidak hanya untuk hotpot yang lezat dan minuman khasnya, tetapi juga untuk rutinitas android-nya. Inovasinya sekarang bahkan digunakan oleh kantor berita negara sebagai contoh bagaimana bakat dan hobi dapat dimanfaatkan untuk bersaing dalam pasar yang kompetitif.
(msf)