5 Brand Laptop yang Kurang Laku di Indonesia

Jum'at, 01 Desember 2023 - 12:41 WIB
loading...
5 Brand Laptop yang Kurang Laku di Indonesia
Ada sejumlah brand laptop yang kurang laku di Indonesia. Foto/Ilustrasi/Pexels
A A A
JAKARTA - Ada sejumlah brand laptop yang kurang laku di Indonesia. Beberapa merek laptop dianggap kurang populer dibandingkan pesaing-pesaingnya.

Saat ini pasar laptop di Indonesia dominasi merek-merek terkemuka seperti Asus, Acer, Lenovo, dan HP. Namun, ada beberapa brand laptop yang kurang mendapat perhatian meski menawarkan teknologi dan fitur yang mumpuni.

Brand Laptop yang Kurang Laku di Indonesia


1. MSI (Micro-Star International)


MSI merupakan salah satu brand yang memproduksi laptop gaming yang canggih. Merek laptop ini memang dikhususkan untuk para gamer sehingga daya tarik konsumen lebih rendah dibandingkan merek-merek lain.

Kemungkinan lainnya bisa karena harga yang lebih tinggi atau kurangnya kesadaran konsumen tentang produk-produk MSI di luar segmen gaming.



Selain itu, MSI juga tidak memiliki banyak pilihan untuk kategori Low End laptop. Low End laptop artinya laptop dengan harga rendah dan terjangkau, sehingga produk MSI masih kurang diminati di Indonesia.

2. Razer


Merek ini lebih dikenal dengan produk gaming, terutama laptop gaming berkualitas tinggi. Namun, di Indonesia, Razer cenderung kurang diminati karena harganya yang jauh di atas rata-rata.

Pasar laptop gaming sendiri mungkin tidak sebesar segmen lainnya di Indonesia, sehingga merek ini kurang mendapat sorotan.

Hampir sama dengan kasus MSI, beberapa laptop Razer juga memiliki nilai jual yang fantastis. Hal ini membuat laptop Razer hanya diminati beberapa kalangan, terlebih fokus laptop ini dikenal sebagai laptop gaming.

3. Vaio


Vaio dulu terkenal sebagai bagian dari Sony sebelum dijual menjadi merek independen di panggung persaingan laptop di Indonesia. Namun, Vaio memiliki pangsa pasar yang relatif kecil di Indonesia. Hal ini kemungkinan karena kurangnya promosi yang kuat dan persaingan yang ketat dengan merek lain yang lebih mendominasi pasar.

4. Toshiba


Toshiba dulu pernah populer di pasar laptop global. Namun, di Indonesia, popularitasnya mulai merosot.

Masalahnya bisa jadi karena kurangnya inovasi yang terlihat dalam beberapa rilis terbaru dan kurangnya strategi pemasaran yang agresif.



Saat ini, persaingan di pasar laptop sangat ketat. Merek-merek lain mungkin lebih agresif dalam menghadirkan inovasi terbaru.

Nampaknya Toshiba tidak terlalu agresif dalam menghadirkan teknologi terkini sehingga kurang diminati. Terlebih saat ini Toshiba memberhentikan produksi laptop akibat kalah bersaing.

5. Fujitsu


Fujitsu merupakan perusahaan Jepang yang terkenal dengan produk telekomunikasinya beragam. Di antara produk-produknya yang bervariasi, laptop menjadi salah satu yang paling istimewa dari perusahaan yang telah ada sejak tahun 1935.

Tak heran jika laptop Fujitsu menonjol di antara merek lainnya karena memiliki keunggulan yang membuatnya istimewa.

Meskipun Fujitsu menawarkan laptop berkualitas tinggi dengan fokus pada keandalan dan performa, merek ini kurang mendapat perhatian di pasar Indonesia.

Persaingan yang ketat dari merek-merek lain mungkin membuat Fujitsu sulit menonjol di antara banyaknya pilihan yang tersedia.

Itulah 5 brand laptop yang kurang laku di Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)