Roket China yang Jatuh ke Bulan Diduga Membawa Benda Misterius

Rabu, 22 November 2023 - 13:00 WIB
loading...
Roket China yang Jatuh...
Benda misterius di Bulan ternyata badan roket Long March China dari misi Change 5-T1 yang diluncurkan pada 2014. (Foto: NASA)
A A A
JAKARTA - Penemuan benda misterius di Bulan ternyata berbuntut panjang. Setelah teridentifikasi bahwa objek yang jatuh ke Bulan pada pada 4 Maret 2022 itu adalah bagian dari misi bulan Chang'e 5-T1, para ilmuwan menduga ada sesuatu yang disembunyikan.

Pasalnya, objek yang awalnya dikenal sebagai WE0913A itu menabrak permukaan bulan, meninggalkan kawah ganda yang bentuknya tidak biasa. Semula benda ini diduga sebagai bagian dari roket SpaceX Falcon 9, namun bukti selanjutnya menunjukkan bahwa itu adalah badan roket Long March China dari misi Chang'e 5-T1 yang diluncurkan pada 2014, meski dibantah.

Selain memastikan badan roket tersebut milik China, para ilmuwan di Universitas Arizona, California Institute of Technology, Project Pluto, dan Planetary Science Institute juga menemukan bukti bahwa roket yang ditinggalkan kemungkinan membawa muatan tambahan yang dirahasiakan.

Dikutip dari IFLScience, tim membuat klaim ini dengan dua bukti. Pertama, benda tersebut tidak tampak bergoyang saat jatuh ke permukaan bulan, melainkan berputar dalam gerakan yang cukup terorganisir. Mereka berpendapat bahwa hal ini menunjukkan bahwa tahap roket diimbangi dengan penyeimbang yang berukuran signifikan pada kedua mesin, yang masing-masing berbobot 544 kilogram.

Baca Juga: Roket Misterius yang Menghantam Bulan Ternyata Milik China

“Sesuatu yang telah berada di luar angkasa selama ini terkena gaya gravitasi bumi dan bulan serta cahaya dari matahari. Jadi, benda itu akan sedikit bergoyang, terutama jika menganggap badan roket itu berukuran besar. Cangkang kosong dengan mesin berat di satu sisi. Tapi ini hanya jatuh dari ujung ke ujung, dengan cara yang sangat stabil," kata Tanner Campbell, penulis studi di Departemen Dirgantara dan Teknik Mesin Universitas Arizona.

Tim memahami bahwa booster tersebut memiliki dek instrumen yang dipasang di ujung atasnya, namun beratnya hanya sekitar 27 kilogram atau lebih. Dari analisis keseimbangan torsi, menunjukkan bahwa jumlah berat ini akan menggerakkan pusat roket gravitasi beberapa inci.

“Itu tidak cukup untuk menjelaskan rotasi stabilnya. Itulah yang membuat kami berpikir bahwa pasti ada sesuatu yang lebih dipasang di depan,” ujarnya.

Kedua, para peneliti juga dikejutkan oleh kawah aneh yang tumpang tindih yang terbentuk, terdiri dari kawah timur berdiameter sekitar 18 meter dan kawah barat berdiameter sekitar 16 meter.

Baca Juga: China Beberkan Fakta Sebenarnya Tentang Roket yang Akan Menghantam Bulan

“Ini pertama kalinya kami melihat kawah ganda. Kita tahu dalam kasus Chang'e 5 T1, dampaknya hampir lurus ke bawah, dan untuk mendapatkan kedua kawah tersebut dengan ukuran yang sama, memerlukan dua massa yang kira-kira sama dan terpisah satu sama lain.,” kata Campbell.

Mengenai muatan yang dirahasiakan oleh China , Campbell dan timnya tidak menunggu jawaban apa pun. “Jelas, kami tidak tahu apa yang mungkin terjadi, mungkin struktur pendukung tambahan, atau instrumentasi tambahan, atau hal lainnya. Kita mungkin tidak akan pernah tahu.”
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Rekomendasi
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Alexander Sorloth Pecahkan...
Alexander Sorloth Pecahkan Rekor Hat-trick Tercepat La Liga, Apakah Masuk Daftar Tercepat Dunia?
Berita Terkini
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved