5 Produk Tak Terduga Toyota, Ada Robot hingga Mesin Jahit
loading...
Kode QR awalnya dimaksudkan untuk menandai suku cadang mobil Toyota. (Foto: Salash Gear)
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan raksasa Toyota ternyata memiliki banyak lini bisnis yang tidak berkaitan dengan industri otomotif.
Pionir otomotif Jepang ini merambah bidang teknologi, tekstil, perdagangan, konstruksi bahkan memproduksi metode transportasi alternatif.
Salah satu kreasi perusahaan ini mungkin menjadi sesuatu yang digunakan sebagian besar di sektor bisnis dan lini kebutuhan sehari-hari.
Robot buatan Toyota pernah hadir dalam bentuk mini yang diluncurkan pada 2015. Robot ini dirancang untuk digunakan pada mobil.
Toyota juga membangun rumah prefabrikasi. Pabrikan mobil tersebut memasuki industri konstruksi karena keinginan kuat untuk menyediakan rumah yang lebih baik bagi keluarga di Jepang. Perusahaan juga menerapkan filosofi serupa dengan departemen perumahan dan otomotif yang bertujuan ingin memberikan pengembangan rumah ramah lingkungan yang mencapai nol energi.
Toyota tidak hanya membawa penggunanya berkeliling ke darat, tapi juga bisa berlayar dengan kendaraan tersebut. Toyota menciptakan berbagai macam jenis kapal, termasuk kapal motor dan kapal penjelajah. Meskipun bagian kelautannya memproduksi perahu, aktivitas setiap perahu sangat dibatasi untuk membantu menjaga penekanan pada ekspektasi yang lebih tinggi. Hal ini juga mungkin dibatasi oleh fakta bahwa Toyota terkenal dan menghasilkan sebagian besar uangnya dari kendaraan jalanan.
Toyota telah memproduksi mesin jahit lebih lama dibandingkan saat memproduksi kendaraan. Mesin jahitnya dirilis pada 1924 berupa alat tenun. Sedangkan lini produksj kendaraannya tercipta pada 1933. Secara umum, mesin jahit Toyota juga mengagumkan. Bahannya kokoh dan dapat diandalkan, sekaligus mampu memproduksi bahan-bahan seperti celana.
Kode QR mulai muncul dimana saja beberapa tahun lalu. Satu area kecil, namun dapat menampung banyak data. Kamera ponsel kemudian dapat membuka data tersebut dan meneruskan pemindai ke halaman tertentu, atau memasukkan detail Wi-Fi, atau menghubungkan dua gawai. Kode QR awalnya dimaksudkan untuk menandai suku cadang mobil, yang sangat berguna ketika perusahaan memproduksi kendaraan dalam jumlah besar setiap tahunnya.
MG/Athaya Ramadhan
Pionir otomotif Jepang ini merambah bidang teknologi, tekstil, perdagangan, konstruksi bahkan memproduksi metode transportasi alternatif.
Salah satu kreasi perusahaan ini mungkin menjadi sesuatu yang digunakan sebagian besar di sektor bisnis dan lini kebutuhan sehari-hari.
Berikut 5 produk tak terduga yang dibuat oleh Toyota dilansir dari Slash Gear, Rabu (22/11/2023).
1. Robot
Robot buatan Toyota pernah hadir dalam bentuk mini yang diluncurkan pada 2015. Robot ini dirancang untuk digunakan pada mobil.
2. Rumah ramah lingkungan
Toyota juga membangun rumah prefabrikasi. Pabrikan mobil tersebut memasuki industri konstruksi karena keinginan kuat untuk menyediakan rumah yang lebih baik bagi keluarga di Jepang. Perusahaan juga menerapkan filosofi serupa dengan departemen perumahan dan otomotif yang bertujuan ingin memberikan pengembangan rumah ramah lingkungan yang mencapai nol energi.
3. Kapal
Toyota tidak hanya membawa penggunanya berkeliling ke darat, tapi juga bisa berlayar dengan kendaraan tersebut. Toyota menciptakan berbagai macam jenis kapal, termasuk kapal motor dan kapal penjelajah. Meskipun bagian kelautannya memproduksi perahu, aktivitas setiap perahu sangat dibatasi untuk membantu menjaga penekanan pada ekspektasi yang lebih tinggi. Hal ini juga mungkin dibatasi oleh fakta bahwa Toyota terkenal dan menghasilkan sebagian besar uangnya dari kendaraan jalanan.
4. Mesin jahit
Toyota telah memproduksi mesin jahit lebih lama dibandingkan saat memproduksi kendaraan. Mesin jahitnya dirilis pada 1924 berupa alat tenun. Sedangkan lini produksj kendaraannya tercipta pada 1933. Secara umum, mesin jahit Toyota juga mengagumkan. Bahannya kokoh dan dapat diandalkan, sekaligus mampu memproduksi bahan-bahan seperti celana.
5. Kode QR
Kode QR mulai muncul dimana saja beberapa tahun lalu. Satu area kecil, namun dapat menampung banyak data. Kamera ponsel kemudian dapat membuka data tersebut dan meneruskan pemindai ke halaman tertentu, atau memasukkan detail Wi-Fi, atau menghubungkan dua gawai. Kode QR awalnya dimaksudkan untuk menandai suku cadang mobil, yang sangat berguna ketika perusahaan memproduksi kendaraan dalam jumlah besar setiap tahunnya.
MG/Athaya Ramadhan
(msf)
Lihat Juga :
