Mirip Burung Phoenix, Ilmuwan Australia Terobsesi Bangkitkan Elang Pemangsa Terbesar 

Sabtu, 18 November 2023 - 18:47 WIB
loading...
Mirip Burung Phoenix,...
Para ilmuwan Australia tengah fokus membangkitkan kembali spesies burung pemangsa raksasa. (Foto: Phys.org)
A A A
JAKARTA - Para ilmuwan Australia tengah fokus membangkitkan kembali spesies burung pemangsa raksasa asli. Salah satunya spesies elang dari masa 50 ribu tahun lalu yang mirip burung Phoenix.

Elang yang sudah punah tadi termasuk dalam kelompok burung pemangsa pertama yang tercatat dari periode Pleistosen lebih dari 50.000 tahun yang lalu. Para peneliti dari Universitas Flinders terobsesi untuk membawanya kembali ke kehidupan.

Laman Phys.org, Sabtu (18/11/2023) melansir informasi tadi dari Alcheringa: Jurnal Paleontologi Australasia. Dalam sebuah artikel, para ilmuwan Australia merekonstruksi gambaran dari elang yang hidup di gua-gua Naracoorte. Kawasan ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia di Limestone Coast, Australia Selatan bulan ini.

"Bayangkanlah burung-burung ini bersaing untuk makanan di lanskap-lanskap di selatan Australia yang dikuasai oleh megafauna seperti Diprotodon optatum yang mirip dengan wombat raksasa, dan 'singa marsupial' Thylacoleo carnifex," kata Dr. Ellen Mather, dari laboratorium Paleontologi Universitas Flinders.



Proyek ini mengikuti pekerjaan tim Flinders sebelumnya. Para ilmuwan ini pun menamakan elang terbesar yang pernah terbang di Australia, yakni Dynatoaetus gaffae. Nama ini didaftarkan oleh Dr. Mather, Profesor Trevor Worthy, Dr. Aaron Camens, dan beberapa nama lainnya.

Dalam makalah terbaru mereka, Dr. Mather dan Profesor Worthy bergabung dengan paleontolog Universitas Flinders Dr. Diane Fusco, Profesor Mike Lee (Flinders dan SA Museum), dan Dr. John Hellstrom (Universitas Melbourne). Mereka mempublikasikan rincian tentang temuan elang terbesar kedua, Dynatoaetus pachyosteus. Temuan ini berdasarkan tulang fosil yang ditemukan di Gua Victoria.

"Spesies elang baru ini, Dynatoaetus pachyosteus, akan memiliki rentang sayap yang mirip dengan elang ekor baji yang sekarang adalah elang hidup terbesar di Australia, tetapi tulangnya tampak lebih kokoh—terutama tulang kaki, menunjukkan bahwa ini bahkan lebih kuat dan berat," kata Dr. Mather.

Genus ini (Dynatoaetus) endemik di Australia, yang berarti ditemukan hanya di Australia dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

"Sekarang kami telah menemukan dua spesies dan tahu bahwa genus ini tidak terlalu erat hubungannya dengan elang di luar Australia, kami mengusulkan bahwa kelompok pemangsa ini harus sudah ada di Australia cukup lama, bukan kedatangan yang relatif baru," kata Dr. Mather.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buih Misterius Bermunculan...
Buih Misterius Bermunculan di Laut Australia
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Ratusan Paus Pembunuh...
Ratusan Paus Pembunuh Terdampar di Pantai Tasmania
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Hampir 2 Juta Petir...
Hampir 2 Juta Petir Menyambar Australia dalam Waktu 24 Jam
iPhone Sudah Ada Sejak...
iPhone Sudah Ada Sejak Tahun 1937? Ilmuwan Temukan Fakta Ini
Spesies Siput Baru Ditemukan...
Spesies Siput Baru Ditemukan di Gua Terbesar di Dunia
9 Pantai Ditutup Gara-gara...
9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran
Rekomendasi
Ini Wanita yang Buat...
Ini Wanita yang Buat Ruben Onsu Yakin Jadi Mualaf dan Masuk Islam
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
15 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
19 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved