Google Bakal Hapus Jutaan Akun Gmail, Cermati Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

CUPERTINO - Google pada Desember 2023 nanti akan segera menghapus jutaan akun Gmail. Tidak main-main akun Gmail yang teridentifikasi segera dihapus jumlahnya mencapai jutaan.



Bisa jadi di antara akun-akun Gmail tersebut terdapa akun yang dimiliki oleh pengguna di Indonesia. Nah, jika Anda khawatir dengan ancaman tersebut, perlu dipahami ciri-ciri dari akun Gmail yang bakal kena sapu.

Dilaporkan Odisha Bytes, Senin (13/11/2023) ini, akun-akun Gmail yang akan kena hapus adalah akun-akun yang sudah tidak aktif selama dua tahun belakangan ini. Jadi ancaman tersebut tidak akan berlaku bagi pengguna aktif Gmail. Apalagi yang menggunakannya hampir setiap waktu dan setiap saat.

"Jika akun Gmail itu sudah lama tidur dalam jangka waktu lama, sudah saatnya melakukan beberapa langkah antisipasi," sebut Odisha Bytes.

Sebelum akun Gmail dihapus Google terlebih dulu akan mengirimkan surat pemberitahuan. Selain itu mereka juga akan menyertakan alamat email pemulihan yang memang akan diberikan pengguna.

Jadi mau tidak mau pengguna akun Gmail yang tidak aktif harus segera memeriksa email mereka. Selain itu segera lakukan aktivitas di email tersebut agar tidak berpotensi dihapus.

Selain itu Google juga meminta agar akun-akun Gmail dorman itu segera melakukan pembaruan kata sandi. Menurut mereka banyak dari akun-akun Gmail yang tidak aktif mengandalkan password yang sudah usang. Bahkan bisa dibilang ketinggalan zaman.

Saat ini yang perlu dilakukan adalah melakukan autentifikasi dua langkah untuk memperkuat kata sandi. Setelah dilakukan pembaruan kata sandi maka akun Gmail tersebut dianggap telah melakukan aktivitas keamanan yang mumpuni. Jadi potensi untuk dihapus bisa dihindari.

"Setelahnya Google sendiri menyarankan agar tetap mengaktifkan akun Gmail tersebut setidaknya satu kali dalam dua tahun. Tidak hanya dengan akun Gmail tapi juga dengan fitur Google lainnya juga bisa," saran Odisha Bytes.

Diketahui langkah Google untuk menghapus jutaan akun Gmail yang tidak aktif dilakukan untuk alasan keamanan. Google yakin jutaan akun Gmail yang tertidur itu bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindakan kejahatan di dunia maya.