Pendiri Apple Steve Wozniak Berangsur Pulih usai Diserang Stroke
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Salah satu pendiri Apple , Steve Wozniak dikabarkan mengalami stroke saat perjalanan ke Mexico City untuk berbicara di Forum Bisnis Dunia beberapa hari lalu. Menurut laporan, pria berusia 73 tahun itu tiba-tiba mengalami pusing saat sedang mengetik.
Wozniak pun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Dokter yang melakukan MRI dan pengujian tambahan menemukan bahwa telah terjadi kebocoran kapiler kecil serta gejala vertigo sehingga disimpulkan Wozniak menderita stroke ringan.
Namun berita terkini menyebut Wozniak saat ini sudah keluar dari rumah sakit dan telah terbang kembali ke rumahnya di Los Gatos, California. Meski demikian, insiden tersebut memaksa Wozniak membatalkan kunjungannya ke Dubai, Kolombia, dan Azerbaijan.
Wozniak, yang ikut mendirikan Apple Computer Company bersama Steve Jobs dan Ronald Wayne pada tahun 1976, mengatakan bagian terburuk dari hidupnya adalah harus berada di brankar selama 24 jam tanpa diizinkan untuk berguling ke sisinya, melansir Techspot Minggu (12/11/2023).
Wozniak meninggalkan Apple pada pertengahan tahun 80an untuk meluncurkan startup yang memproduksi remote control pertama di dunia yang dapat diprogram. Meski meninggalkan Apple beberapa dekade lalu, ia masih dibayar oleh perusahaan setiap minggu.
Wozniak mengaku bahwa dirinya tidak pernah absen mendapat gaji dari Apple meskipun ia sudah keluar dari perusahaan tersebut. Ia mengklaim dirinya satu-satunya orang yang menerima gaji setiap minggu sejak raksasa teknologi itu didirikan.
Wozniak pun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Dokter yang melakukan MRI dan pengujian tambahan menemukan bahwa telah terjadi kebocoran kapiler kecil serta gejala vertigo sehingga disimpulkan Wozniak menderita stroke ringan.
Namun berita terkini menyebut Wozniak saat ini sudah keluar dari rumah sakit dan telah terbang kembali ke rumahnya di Los Gatos, California. Meski demikian, insiden tersebut memaksa Wozniak membatalkan kunjungannya ke Dubai, Kolombia, dan Azerbaijan.
Wozniak, yang ikut mendirikan Apple Computer Company bersama Steve Jobs dan Ronald Wayne pada tahun 1976, mengatakan bagian terburuk dari hidupnya adalah harus berada di brankar selama 24 jam tanpa diizinkan untuk berguling ke sisinya, melansir Techspot Minggu (12/11/2023).
Wozniak meninggalkan Apple pada pertengahan tahun 80an untuk meluncurkan startup yang memproduksi remote control pertama di dunia yang dapat diprogram. Meski meninggalkan Apple beberapa dekade lalu, ia masih dibayar oleh perusahaan setiap minggu.
Wozniak mengaku bahwa dirinya tidak pernah absen mendapat gaji dari Apple meskipun ia sudah keluar dari perusahaan tersebut. Ia mengklaim dirinya satu-satunya orang yang menerima gaji setiap minggu sejak raksasa teknologi itu didirikan.
(wbs)