Startup AI xAI Milik Elon Musk Luncurkan Chatbot Grok
loading...
Elon Musk Luncurkan Chatbot Grok. FOTO/ CNET
A
A
A
TEXAS - Elon Musk baru saja merilis chatbot bertenaga artificial intelligence (AI) baru lewat startup xAI-nya. Diberi nama Grok, chatbot ini disebut akan menyaingi semakin populernya AI generatif.
Musk mengatakan bahwa fungsi Grok mirip dengan ChatGPT. Ia akan menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh model bahasa besar.
Namun kinerja Grok diklaim mampu mengungguli ChatGPT-3.5 dalam beberapa tes akademik, termasuk matematika dan juga coding, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Senin (6/11/2023).
Grok juga digadang-gadang siap untuk tidak hanya menjawab pertanyaan pengguna tetapi juga mengajukan pertanyaan, terinspirasi oleh semangat “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.”
Grok sendiri didukung oleh mesin baru yang disebut Grok-1, yang memiliki akses informasi real-time melalui platform X. Ia mengungguli semua model lain di kelas komputasinya, termasuk ChatGPT-3.5 dan Inflection-1.
Untuk menilai kemampuannya, xAI melakukan serangkaian evaluasi menggunakan tolok ukur pembelajaran mesin standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan matematika dan penalaran.
Selain tolok ukur ini, xAI juga memberikan penilaian langsung kepada Grok pada final matematika sekolah menengah nasional Hongaria tahun 2023. Grok lulus ujian dengan nilai C (59%), sedangkan Claude-2 mendapat nilai yang sama (55%), dan GPT-4 mendapat nilai B dengan 68%.
xAI menukis dalam cuitannya, “Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat memberontak, jadi tolong jangan gunakan itu jika Anda benci humor!"
Grok masih merupakan produk beta awal, namun berkembang pesat dari minggu ke minggu. Perusahaan juga berupaya menerapkan lebih banyak langkah keamanan untuk memastikan bahwa Grok tidak digunakan secara jahat.
Grok akan tersedia di X Premium Plus seharga USD16 atau Rp 249 per bulan, namun saat ini hanya ditawarkan kepada sejumlah pengguna terbatas di Amerika Serikat.
Baca Juga :
Elon Musk Ajak Pengikutnya Tinggalkan WhatsApp
Musk mengatakan bahwa fungsi Grok mirip dengan ChatGPT. Ia akan menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna berdasarkan informasi yang dihasilkan oleh model bahasa besar.
Namun kinerja Grok diklaim mampu mengungguli ChatGPT-3.5 dalam beberapa tes akademik, termasuk matematika dan juga coding, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Senin (6/11/2023).
Grok juga digadang-gadang siap untuk tidak hanya menjawab pertanyaan pengguna tetapi juga mengajukan pertanyaan, terinspirasi oleh semangat “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.”
Grok sendiri didukung oleh mesin baru yang disebut Grok-1, yang memiliki akses informasi real-time melalui platform X. Ia mengungguli semua model lain di kelas komputasinya, termasuk ChatGPT-3.5 dan Inflection-1.
Untuk menilai kemampuannya, xAI melakukan serangkaian evaluasi menggunakan tolok ukur pembelajaran mesin standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan matematika dan penalaran.
Selain tolok ukur ini, xAI juga memberikan penilaian langsung kepada Grok pada final matematika sekolah menengah nasional Hongaria tahun 2023. Grok lulus ujian dengan nilai C (59%), sedangkan Claude-2 mendapat nilai yang sama (55%), dan GPT-4 mendapat nilai B dengan 68%.
xAI menukis dalam cuitannya, “Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat memberontak, jadi tolong jangan gunakan itu jika Anda benci humor!"
Grok masih merupakan produk beta awal, namun berkembang pesat dari minggu ke minggu. Perusahaan juga berupaya menerapkan lebih banyak langkah keamanan untuk memastikan bahwa Grok tidak digunakan secara jahat.
Grok akan tersedia di X Premium Plus seharga USD16 atau Rp 249 per bulan, namun saat ini hanya ditawarkan kepada sejumlah pengguna terbatas di Amerika Serikat.
Lihat Juga :
(wbs)
