Dahsyatnya Bom FAB-1500 Rusia yang Diterjunkan di Ukraina, Tembus 66 Meter ke Tanah

Sabtu, 04 November 2023 - 20:04 WIB
loading...
Dahsyatnya Bom FAB-1500...
Jet tempur Rusia Su-34 yang membawa bom-bom mematikan. (Foto: Insider)
A A A
JAKARTA - Perang terbuka antara Rusia dan Ukraina telah memasuki bulan ke-21. Hingga kini belum ada tanda-tanda konflik akan mereda.

Kedua belah pihak saling serang dan menerjunkan kekuatan terbaik yang dimiliki untuk meraih kemenangan. Pihak Ukraina belakangan mendapat sokongan senjata dan peralatan tempur dari sekutunya, NATO. Tak mau kalah Rusia pun terus mengembangkan teknologi tempurnya. Bom-bom Rusia kini telah dimutakhirkan dan memiliki daya destruktif mengerikan.

Dilansir dari Insider, Sabtu (4/11/2023), Institute for the Study of War (ISW) mencatat salah satu bom terbaru milik Rusia adalah FAB-1500 yang mampu menghancurkan bunker hingga kedalaman 66 kaki di bawah tanah.

Blogger militer Rusia melalui saluran Telegram Paratrooper's Diary, menjelaskan jenis-jenis bom baru Rusia yang dimutakhirkan. Bom-bom ini adalah versi yang ditingkatkan dari FAB-250, FAB-500, dan FAB-1500, dinamai berdasarkan bobot masing-masing dalam kilogram. Bom-bom ini dapat dijatuhkan dari pesawat jet Rusia seperti Su-34, Su-30, dan Su-35.



Bom-bom FAB adalah desain Soviet dan varian lamanya telah digunakan di Ukraina. Perbedaannya dengan varian baru adalah penggunaan sistem panduan laser dan satelit yang meningkatkan akurasi tambakan. Sementara versi lama dari bom-bom ini mengenai sasaran dalam radius 160 kaki, bom-bom baru ini diklaim akurat dalam sekitar 16 kaki.

Bom-bom ini dapat melayang ke sasaran sekitar 120 mil dari tempat dijatuhkan, sehingga menjaga pesawat-pesawat yang membawanya jauh dari bahaya. “Semakin besar bomnya, semakin besar ledakannya,” tulis Institute for the Study of War.

Dahsyatnya Bom FAB-1500 Rusia yang Diterjunkan di Ukraina, Tembus 66 Meter ke Tanah


Bom FAB-250 dapat membawa bahan peledak seberat 218 pound dengan radius ledakan sekitar 400 kaki. Bom jenis ini efektif melawan tentara dengan benteng-benteng ringan. Sementara Bom FAB-500 beratnya 1.100 pound, dapat membawa hingga 330 pound bahan peledak, dan memiliki radius ledakan sekitar 800 kaki. Bom ini mampu menghancurkan bangunan, gudang, dan bahkan struktur yang terbuat dari beton.

Adapun FAB-1500 adalah yang terbesar dan paling mematikan. Beratnya 3.417 pound dan radius ledakan dapat mencapai 1.600 kaki. Bom ini dapat merusak target di bawah tanah. Menghancurkan bunker hingga kedalaman 66 kaki di bawah permukaan tanah dan menembus beton bertulang hingga 10 kaki di bawah tanah.

Dahsyatnya Bom FAB-1500 Rusia yang Diterjunkan di Ukraina, Tembus 66 Meter ke Tanah


Bom-bom yang diadaptasi seperti ini sulit untuk dibendung bahkan dengan pertahanan udara canggih. Mereka seringkali terlalu berat untuk diputar dari jalurnya.



Oleksiy Melnyk, co-direktur kebijakan luar negeri dan keamanan internasional di think tank Razumkov Center mengatakan bahwa rudal pertahanan udara canggih Ukraina tidak dirancang untuk menangani struktur besi tua dan berat dari bom-bom ini.

Melnyk mengatakan serangan-serangan ini telah menyebabkan efek psikologis besar pada penduduk karena sebagian besar kerusakan terjadi pada fasilitas sipil dan banyak korban adalah warga sipil. “Rusia semakin banyak menggunakannya,” tulis Hans Petter Midttun, ahli di Centre of Defence Strategies.

Rusia meluncurkan serangan dengan 40 bom hanya dalam satu malam pada awal Oktober di wilayah Kherson di timur.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Spesifikasi Bom MK-84,...
Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump untuk Israel
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Cacing di Chernobyl...
Cacing di Chernobyl Secara Misterius Kebal Radiasi, Apa Sebabnya?
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Cladosporium sphaerospermum:...
Cladosporium sphaerospermum: Jamur Ajaib yang Memakan Radiasi untuk Hidup
Rekomendasi
Hanya Tom Lembong Eks...
Hanya Tom Lembong Eks Menteri Perdagangan yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula, Ini Kata Kejagung
Polri: Pelaku Pengurangan...
Polri: Pelaku Pengurangan Takaran MinyaKita Bisa Dipenjara 5 Tahun
Transisi PLTS di BLES...
Transisi PLTS di BLES Lamongan dan Sragen Menuju Energi Baru Terbarukan
Berita Terkini
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
1 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
2 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
3 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
5 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
6 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved