9 Ciri Penipuan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp, Kenali dan Pahami

JAKARTA - Ada sejumlah ciri penipuan lowongan kerja lewat WhatsApp yang perlu diketahui supaya tidak menjadi korban. Maraknya penipuan lowongan kerja melalui WhatsApp merupakan masalah serius yang telah mempengaruhi banyak orang.

Penipu menggunakan platform WhatsApp karena merupakan salah satu aplikasi pesan populer, dan mereka juga dapat mencoba memanfaatkan ketidakpastian dan kebutuhan pencari kerja.

Terlebih, WhatsApp mudah diakses dan digunakan oleh banyak orang sehingga penipu dapat dengan mudahnya menghubungi calon korban tanpa perlu biaya besar.

Terutama selama periode ketidakpastian ekonomi atau tingkat pengangguran yang tinggi, banyak orang mencari pekerjaan dengan putus asa. Penipu dapat dengan mudah membuat profil palsu dan menggunakan berbagai taktik manipulatif untuk menarik korban mereka.

Karena itulah, penting untuk mengetahui apa-apa saja yang menjadi ciri penipuan lowongan kerja lewat WhatsApp.

Ciri Penipuan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp:

1. Penawaran Terlalu Bagus Untuk Dijadikan Kenyataan

Penipu sering menawarkan gaji atau manfaat yang jauh di atas rata-rata untuk pekerjaan yang sebenarnya sederhana. Mereka mencoba menarik calon karyawan dengan janji-janji yang terlalu bagus.

2. Penggunaan Nomor WhatsApp Pribadi

Penipu sering menggunakan nomor WhatsApp pribadi yang tidak terkait dengan perusahaan yang sah. Mereka mungkin juga menggunakan nama palsu atau identitas palsu.

3. Permintaan Uang Awal

Penipu mungkin meminta uang untuk berbagai alasan, seperti biaya pendaftaran, biaya pelatihan, atau biaya administrasi lainnya. Perusahaan yang sah biasanya tidak meminta uang dari pelamar.

4. Tidak Ada Informasi Perusahaan yang Jelas

Penipu mungkin tidak memberikan informasi yang jelas tentang perusahaan, alamat kantor, atau kontak yang dapat diverifikasi.

5. Tata Bahasa yang Buruk

Pesan atau surat yang berisi tata bahasa yang buruk dan banyak kesalahan ejaan dapat menjadi tanda penipuan. Perusahaan yang sah biasanya menggunakan komunikasi yang lebih profesional.

6. Tidak Ada Wawancara Langsung

Penipu mungkin menghindari wawancara langsung dan mengandalkan komunikasi melalui pesan WhatsApp. Perusahaan yang sah biasanya akan melakukan wawancara langsung atau wawancara melalui platform resmi.

7. Situs Web yang Tidak Valid

Jika mereka merujuk Anda ke situs web yang mencurigakan atau tidak dapat diverifikasi, itu bisa menjadi indikasi penipuan. Pastikan untuk memeriksa keaslian situs web perusahaan.

8. Perusahaan Tidak Terdaftar

Pastikan bahwa perusahaan yang menawarkan pekerjaan terdaftar dan memiliki izin yang sah. Karena itu, perlu untuk melakukan pemeriksaan dengan pemerintah atau badan berwenang terkait.

9. Tekanan untuk Tindakan Cepat

Penipu sering mencoba membuat Anda merasa perlu mengambil tindakan segera. Mereka mungkin memberi Anda batas waktu yang sangat pendek untuk menanggapi tawaran pekerjaan.