Perangkat Pembaca Otak untuk Sembuhkan Stroke Diuji Coba

TEXAS - Uji perangkat pembaca otak untuk memulihkan stroke telah dilakukan oleh University of Houston dan Rumah Sakit TIRR Memorial Hermann di Texas.

BACA JUGA - Kelola Limbah Medis, PPLI Kembangkan 2 Teknologi Baru

Seperti dilansir dari New York Times, uji ini dilakukan pada pasien stroke Oswald Reedus, yang mengalami kelumpuhan pada lengan kanannya setelah stroke yang dialaminya pada tahun 2021.

Perangkat yang digunakan dalam uji ini terdiri dari dua bagian, yaitu perangkat jemala dan rangka lengan robotik. Perangkat jemala dipasang di kepala pasien dan berfungsi untuk mengukur aktivitas listrik di otak, yang disebut juga sebagai elektroensefalografi (EEG). Rangka lengan robotik dipasang di lengan pasien dan berfungsi untuk menggerakkan lengan pasien.

Perangkat jemala akan mengukur aktivitas otak pasien saat pasien berusaha untuk menggerakkan lengannya. Rangka lengan robotik akan mulai bergerak saat perangkat jemala mendeteksi aktivitas otak yang sesuai dengan gerakan lengan yang diinginkan.

Dalam uji ini, Oswald Reedus berhasil menggerakkan lengan kanannya dengan menggunakan perangkat ini. Reedus mengatakan bahwa ia dapat menggerakkan lengannya lebih baik setelah menggunakan perangkat ini.

Uji ini menunjukkan bahwa perangkat pembaca otak dapat menjadi teknologi yang efektif untuk memulihkan pasien stroke. Perangkat ini dapat membantu pasien stroke untuk meningkatkan fungsi motoriknya.

Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang uji perangkat pembaca otak untuk memulihkan stroke:

Uji ini masih dalam tahap awal, dan perlu dilakukan uji lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Namun, uji ini menunjukkan potensi besar dari perangkat pembaca otak untuk memulihkan pasien stroke.

Berikut adalah beberapa manfaat dari perangkat pembaca otak untuk memulihkan stroke:

Dapat membantu pasien stroke untuk meningkatkan fungsi motoriknya. Dapat mengurangi ketergantungan pasien stroke pada alat bantu.

Perangkat pembaca otak dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah stroke, yang merupakan salah satu penyebab disabilitas terbesar di dunia.