Raja Baru Smartphone, Penjualan Huawei Mate 60 Pro Ungguli iPhone 15 Pro Max di China
loading...
Data Counterpoint, Huawei telah menjual 1,6 juta unit Mate 60 Pro dengan sistem operasi HarmonyOS hanya dalam waktu enam minggu. Foto/PhoneArena
A
A
A
BEIJING - Setelah diluncurkan Agustus 2023, smartphone Huawei Mate 60 membuat gebrakan di pasar ponsel pintar dengan fitur dan harganya. Menurut Perusahaan riset Counterpoint, Huawei telah menjual jutaan model dalam enam minggu terakhir.
Data Counterpoint, Huawei telah menjual 1,6 juta unit Mate 60 Pro dengan sistem operasi HarmonyOS hanya dalam waktu enam minggu. Dari jumlah tersebut, lebih dari 400.000 unit terjual dalam dua minggu terakhir saja dan menjadi kebangkitan ponsel pintar kelas atas.
Namun, bagi raksasa teknologi Tiongkok, ini hanyalah permulaan. Sebab, pasokan Mate 60 Pro masih terbatas. Jika pasokan ditingkatkan, penjualan berpotensi lebih tinggi. “Fakta bahwa 400.000 dari 1,6 juta unit terjual dalam seminggu terakhir merupakan indikator potensi ini,” tulis laman Gizmochina, Minggu (22/10/2023).
Tentu saja, masih menjadi pertanyaan apa tantangan yang dihadapi Huawei dalam produksi dan apakah mereka dapat memenuhi permintaan tersebut. Namun, bisa juga dikatakan bahwa perusahaan tersebut beruntung.
Apalagi mengingat seri iPhone 15 mengecewakan, baik di China maupun di seluruh dunia. Meski performa ponsel ini tetap bagus, namun gagal menggairahkan pengguna dalam hal inovasi dan desain, serta tidak terasa berbeda dengan seri iPhone 14.
Penjualan keseluruhan seri iPhone 15 di China turun 4,5% dibandingkan seri iPhone 14 pada periode yang sama. Pro Max mengalami penurunan terbesar dengan penjualan turun 14% dan Pro turun 11%.
Pengamat industri percaya bahwa peluncuran seri Mate 60/X5 secara tiba-tiba berdampak negatif pada iPhone 15. Meskipun ada yang menilai faktor pelarangan pejabat dan pegawai perusahaan negara di China menggunakan ponsel Apple ikut mempengaruhi penjualan iPhone 15.
Masih harus dilihat apakah kesuksesan Mate 60 Pro akan terus berlanjut. Namun, angka penjualan awal menunjukkan bahwa Huawei kembali bersaing dengan Apple di pasar ponsel pintar global.
Itu sebabnya raksasa Cupertino yang tidak tertarik dengan kinerja buruk di Tiongkok, salah satu pasar terpentingnya, sudah merencanakan lini iPhone 16 yang lebih menarik. Analis Jeff Pu berbagi beberapa detail tentang apa yang diharapkan dari iPhone 16 yang dikabarkan ditenagai chip keluarga A18.
Menurut dia, model Pro tahun depan akan dilengkapi dengan modem 5G yang lebih cepat, Wi-Fi 7, dan lensa ultra lebar 48 megapiksel baru. Sebaliknya, versi non-Pro (iPhone 16 dan iPhone 16 Plus) akan mendapatkan beberapa teknologi yang diperkenalkan dengan iPhone 15 Pro, seperti Wi-Fi 6e.
Data Counterpoint, Huawei telah menjual 1,6 juta unit Mate 60 Pro dengan sistem operasi HarmonyOS hanya dalam waktu enam minggu. Dari jumlah tersebut, lebih dari 400.000 unit terjual dalam dua minggu terakhir saja dan menjadi kebangkitan ponsel pintar kelas atas.
Namun, bagi raksasa teknologi Tiongkok, ini hanyalah permulaan. Sebab, pasokan Mate 60 Pro masih terbatas. Jika pasokan ditingkatkan, penjualan berpotensi lebih tinggi. “Fakta bahwa 400.000 dari 1,6 juta unit terjual dalam seminggu terakhir merupakan indikator potensi ini,” tulis laman Gizmochina, Minggu (22/10/2023).
Tentu saja, masih menjadi pertanyaan apa tantangan yang dihadapi Huawei dalam produksi dan apakah mereka dapat memenuhi permintaan tersebut. Namun, bisa juga dikatakan bahwa perusahaan tersebut beruntung.
Apalagi mengingat seri iPhone 15 mengecewakan, baik di China maupun di seluruh dunia. Meski performa ponsel ini tetap bagus, namun gagal menggairahkan pengguna dalam hal inovasi dan desain, serta tidak terasa berbeda dengan seri iPhone 14.
Penjualan keseluruhan seri iPhone 15 di China turun 4,5% dibandingkan seri iPhone 14 pada periode yang sama. Pro Max mengalami penurunan terbesar dengan penjualan turun 14% dan Pro turun 11%.
Pengamat industri percaya bahwa peluncuran seri Mate 60/X5 secara tiba-tiba berdampak negatif pada iPhone 15. Meskipun ada yang menilai faktor pelarangan pejabat dan pegawai perusahaan negara di China menggunakan ponsel Apple ikut mempengaruhi penjualan iPhone 15.
Masih harus dilihat apakah kesuksesan Mate 60 Pro akan terus berlanjut. Namun, angka penjualan awal menunjukkan bahwa Huawei kembali bersaing dengan Apple di pasar ponsel pintar global.
Itu sebabnya raksasa Cupertino yang tidak tertarik dengan kinerja buruk di Tiongkok, salah satu pasar terpentingnya, sudah merencanakan lini iPhone 16 yang lebih menarik. Analis Jeff Pu berbagi beberapa detail tentang apa yang diharapkan dari iPhone 16 yang dikabarkan ditenagai chip keluarga A18.
Menurut dia, model Pro tahun depan akan dilengkapi dengan modem 5G yang lebih cepat, Wi-Fi 7, dan lensa ultra lebar 48 megapiksel baru. Sebaliknya, versi non-Pro (iPhone 16 dan iPhone 16 Plus) akan mendapatkan beberapa teknologi yang diperkenalkan dengan iPhone 15 Pro, seperti Wi-Fi 6e.
Lihat Juga :
(wib)
