Kasus Penipuan, Arab Saudi Blokir 200 Situs Palsu

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 20:15 WIB
loading...
Kasus Penipuan, Arab...
Arab Saudi memblokir lebih dari 200 situs palsu yang terkait kasus penipuan dalam waktu dua bulan. (Foto: Gulf News)
A A A
ARAB SAUDI - Arab Saudi telah memblokir lebih dari 200 situs palsu yang terkait kasus penipuan dalam waktu dua bulan terakhir. Pemblokiran dilakukan oleh Kementerian Perdagangan Kerajaan.

"Kementerian ini memerangi penipuan dan kecurangan melalui dua jalur, pemantauan proaktif harian dan kerja sama dengan mitra," kata juru bicara kementerian, Abdul Rahman Al Hussain, dalam forum promosi kesadaran dikutip dari Gulf News, Jumat (20/10/2023).

Dia pun menekankan pentingnya kesadaran masyarakat tentang bahaya dan kerugian dari penipuan dan penyamaran komersial.

"Kampanye kesadaran telah membantu membenahi status lebih dari 19.000 lembaga komersial, termasuk 2.216 di Provinsi Timur. Lembaga-lembaga ini sekarang patuh dengan peraturan pemerintah," kata Al Hussain.



Pada bulan Februari lalu, Al Hussain mengatakan otoritas perdagangan telah memblokir 22 situs web yang terlibat dalam penipuan dalam tiga bulan sebelumnya setelah ditemukan terlibat dalam mempromosikan aplikasi palsu yang menipu konsumen.

Dalam beberapa bulan terakhir, media Arab Saudi melaporkan beberapa penangkapan terkait kasus penipuan berbeda.

Pada bulan Februari, seorang imam masjid di Arab Saudi dihukum lima tahun penjara atas tuduhan penipuan, merusak reputasi yudisial, dan pelanggaran kepercayaan. Pada bulan yang sama, otoritas keamanan Arab Saudi juga telah menangkap tiga orang yang diduga telah menipu lembaga komersial sebesar 2,9 juta Riyal dalam kasus penyamaran palsu.



Minggu ini, jaksa Arab Saudi mengatakan bahwa sebuah kelompok beranggotakan 14 orang ditangkap karena diduga telah menipu masyarakat dengan modus investasi mata uang digital ilegal yang tidak memiliki lisensi.

Pada bulan Juli, jaksa Arab Saudi juga mengumumkan penangkapan 12 ekspatriat dan warga negara yang diduga melakukan penipuan online dan mentransfer keuntungan ilegal ke luar kerajaan.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Situs Kalkulator Perbandingan...
Situs Kalkulator Perbandingan Tinggi Badan, bisa Komparasi dengan Selebritis
TikTok Diblokir, Pengguna...
TikTok Diblokir, Pengguna di AS Hijrah ke Aplikasi RedNote
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Albania Blokir TikTok...
Albania Blokir TikTok Akibat Kasus Pembunuhan Remaja
Meta Akui Penipuan Belanja...
Meta Akui Penipuan Belanja Online di Musim Liburan Semakin Menggila
Modus Kejahatan dengan...
Modus Kejahatan dengan Gambar AI Teror Singapura
Meta Sebut Asia Tenggara...
Meta Sebut Asia Tenggara Jadi Pusat Kejahatan Penipuan Online
AI Suara Dikenalkan...
AI Suara Dikenalkan untuk Gagalkan Penipuan lewat Telepon
Yuk, Jadi Netizen Pintar!...
Yuk, Jadi Netizen Pintar! Lindungi Diri dari Penipuan Online
Rekomendasi
Menag Nasaruddin Umar...
Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati
Sekjen Gerindra Sebut...
Sekjen Gerindra Sebut Didit Anak Prabowo Nikmati Suasana Lebaran di Kediaman Megawati
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
Berita Terkini
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
53 menit yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
2 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
4 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
6 jam yang lalu
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
7 jam yang lalu
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
17 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved