5 Kekurangan ChatGPT Menurut Google Bard

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 14:00 WIB
loading...
5 Kekurangan ChatGPT Menurut Google Bard
Sebagai teknologi generative AI, ChatGPT memiliki keterbatasan dan kekurangan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Google Bard dan ChatGPT sama-sama Chat AI dengan teknologi Generative AI yang membantu mengembangkan ide-ide penggunanya. Mereka bisa memberikan rekomendasi, penjelasan, tips, menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, dan menjawab pertanyaan.

Tapi, tentu saja, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, berikut adalah daftar kekurangan ChatGPT menurut Google Bard:

1. Kurang akurat

ChatGPT dapat menghasilkan jawaban yang tidak akurat, terutama untuk pertanyaan yang kompleks atau terbuka.
ChatGPT dilatih pada kumpulan data yang sangat besar, tetapi kumpulan data tersebut tidak selalu akurat. Hal ini dapat menyebabkan ChatGPT menghasilkan jawaban yang tidak akurat, terutama untuk pertanyaan yang kompleks atau terbuka.

2. Kurang kontekstual

ChatGPT terkadang dapat menghasilkan jawaban yang tidak kontekstual, yaitu jawaban yang tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Hal ini dapat terjadi karena ChatGPT tidak selalu memahami konteks dari pertanyaan yang diajukan.

3. Kurang kreatif

ChatGPT terkadang dapat menghasilkan jawaban yang membosankan atau tidak kreatif. Hal ini dapat terjadi karena ChatGPT dilatih pada kumpulan data yang sebagian besar terdiri dari teks yang faktual dan tidak kreatif.

4. Kurang empati

ChatGPT tidak dapat memahami emosi manusia, sehingga terkadang dapat menghasilkan jawaban yang tidak sensitif. Hal ini dapat terjadi karena ChatGPT tidak dilatih untuk memahami emosi manusia.

5. Kurang aman

ChatGPT dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau berbahaya.


Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan ChatGPT secara bertanggung jawab:

1. Berhati-hatilah dengan informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT. Pastikan untuk memverifikasi informasi tersebut dengan sumber lain sebelum menggunakannya.

2. Jangan gunakan ChatGPT untuk menghasilkan teks yang sensitif atau berbahaya.

3. Gunakan ChatGPT untuk tujuan yang positif. Jangan gunakan ChatGPT untuk menyebarkan informasi yang salahatauberbahaya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)