Rusia Siagakan Pesawat Tempur Terbaik di Krimea, Ini Kehebatan MiG-31 Bersenjata Rudal Kinzhal
loading...
Pesawat MiG-31 dipersenjatai dengan rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal yang memiliki jangkauan 1.000 km dan mencapai kecepatan Mach-9. Foto/Mil.ru/Bulgarian Military.
A
A
A
MOSKOW - Rusia secara diam-diam menempatkan pesawat tempur terbaik di Bandara Belbek, Krimea, sehingga memicu kekhawatiran di seluruh Ukraina. Ada tiga jenis pesawat tempur terbaik yang ditempatkan di pintu gerbang wilayah Ukraina, yaitu 4 unit MiG-31 serta 10 unit Su-27 dan Su-30.
Langkah diam-diam Rusia menyiagakan pesawat tempur terbaik di dekat wilayah Ukraina ini terendus citra satelit pada 15 Oktober 2023. Dikutip dari laman Bulgarian Military, Jumat (20/10/2023), gambar tersebut dibagikan secara publik di Twitter oleh analis OSINT MT_Anderson.
Pesawat-pesawat tersebut terlihat ditempatkan di tempat terbuka, dipisahkan oleh penghalang sementara untuk mengurangi puing-puing yang beterbangan. Sekitar 10 unit pesawat Su-27 dan Su-30 terlihat dalam citra satelit, terlindung atau ditempatkan di platform tertutup.
Terdapat dua versi pesawat MiG-31, yang masing-masing mempunyai ancaman unik. Kemungkinan paling besar adalah MiG-31K yang mampu membawa rudal Kinzhal.
![Rusia Siagakan Pesawat Tempur Terbaik di Krimea, Ini Kehebatan MiG-31 Bersenjata Rudal Kinzhal]()
Pengerahan tak terduga ini menunjukkan niat Rusia untuk mulai berpatroli di Laut Hitam dengan pesawat yang dipersenjatai rudal aerobalistik Kinzhal. Spesifikasi pasti pesawat yang digunakan Rusia di Krimea tidak diketahui secara pasti dari citra satelit ini.
“Alternatifnya, pesawat tersebut bisa berupa modifikasi MiG-31BM, sebuah pencegat yang menggunakan rudal udara-ke-udara tipe R-37M dengan jangkauan peluncuran sekitar 200 kilometer,” tulis laman Bulgarian Military.
![Rusia Siagakan Pesawat Tempur Terbaik di Krimea, Ini Kehebatan MiG-31 Bersenjata Rudal Kinzhal]()
Pesawat-pesawat ini akan ditugaskan secara berbeda, terutama untuk mencegah Pasukan Pertahanan Ukraina melakukan serangan rudal ke lokasi militer di Krimea. Ukraina diketahui menggunakan rudal jelajah subsonic, seperti Neptune, Storm Shadow, dan SCALP-EG.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada tanggal 18 Oktober 2023 mengonfirmasi bahwa pesawat tempur MiG-31K/I diarahkan untuk patroli di wilayah udara netral Laut Hitam. Pesawat ini dipersenjatai dengan rudal balistik hipersonik Kh-47M2 Kinzhal.
Putin menekankan bahwa pesawat MiG-31 Rusia dilengkapi dengan sistem rudal Kinzhal, yang konon memiliki jangkauan melebihi 1.000 km dan mencapai kecepatan Mach-9. Dia menambahkan, langkah strategis ini merupakan respons terhadap meningkatnya instabilitas di Timur Tengah.
![Rusia Siagakan Pesawat Tempur Terbaik di Krimea, Ini Kehebatan MiG-31 Bersenjata Rudal Kinzhal]()
Pemicu penting, menurut Putin, adalah penempatan dua kelompok penyerang kapal induk Angkatan Laut AS di dekat Israel di Laut Mediterania. Patroli MiG-31 diperkirakan akan menempatkan Mediterania Timur dalam jangkauan serangan persenjataan hipersonik mereka yang tangguh.
Langkah diam-diam Rusia menyiagakan pesawat tempur terbaik di dekat wilayah Ukraina ini terendus citra satelit pada 15 Oktober 2023. Dikutip dari laman Bulgarian Military, Jumat (20/10/2023), gambar tersebut dibagikan secara publik di Twitter oleh analis OSINT MT_Anderson.
Pesawat-pesawat tersebut terlihat ditempatkan di tempat terbuka, dipisahkan oleh penghalang sementara untuk mengurangi puing-puing yang beterbangan. Sekitar 10 unit pesawat Su-27 dan Su-30 terlihat dalam citra satelit, terlindung atau ditempatkan di platform tertutup.
Terdapat dua versi pesawat MiG-31, yang masing-masing mempunyai ancaman unik. Kemungkinan paling besar adalah MiG-31K yang mampu membawa rudal Kinzhal.
Pengerahan tak terduga ini menunjukkan niat Rusia untuk mulai berpatroli di Laut Hitam dengan pesawat yang dipersenjatai rudal aerobalistik Kinzhal. Spesifikasi pasti pesawat yang digunakan Rusia di Krimea tidak diketahui secara pasti dari citra satelit ini.
“Alternatifnya, pesawat tersebut bisa berupa modifikasi MiG-31BM, sebuah pencegat yang menggunakan rudal udara-ke-udara tipe R-37M dengan jangkauan peluncuran sekitar 200 kilometer,” tulis laman Bulgarian Military.
Pesawat-pesawat ini akan ditugaskan secara berbeda, terutama untuk mencegah Pasukan Pertahanan Ukraina melakukan serangan rudal ke lokasi militer di Krimea. Ukraina diketahui menggunakan rudal jelajah subsonic, seperti Neptune, Storm Shadow, dan SCALP-EG.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada tanggal 18 Oktober 2023 mengonfirmasi bahwa pesawat tempur MiG-31K/I diarahkan untuk patroli di wilayah udara netral Laut Hitam. Pesawat ini dipersenjatai dengan rudal balistik hipersonik Kh-47M2 Kinzhal.
Putin menekankan bahwa pesawat MiG-31 Rusia dilengkapi dengan sistem rudal Kinzhal, yang konon memiliki jangkauan melebihi 1.000 km dan mencapai kecepatan Mach-9. Dia menambahkan, langkah strategis ini merupakan respons terhadap meningkatnya instabilitas di Timur Tengah.
Pemicu penting, menurut Putin, adalah penempatan dua kelompok penyerang kapal induk Angkatan Laut AS di dekat Israel di Laut Mediterania. Patroli MiG-31 diperkirakan akan menempatkan Mediterania Timur dalam jangkauan serangan persenjataan hipersonik mereka yang tangguh.
(wib)
Lihat Juga :
