Kebocoran Amonia di Modul Nauka Rusia Sudah Terhenti, Astronot di ISS Tetap Waspada

Kamis, 12 Oktober 2023 - 21:54 WIB
loading...
Kebocoran Amonia di...
Kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin bekerja memasang radiator untuk modul laboratorium serbaguna Nauka selama perjalanan luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 12 Mei 2023. Foto/NASA
A A A
FLORIDA - Kebocoran cairan amonia, zat yang beracun, pada pendingin di Modul Laboratorium Serbaguna Nauka Rusia telah terhenti. Namun, para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tetap waspada.

NASA melaporkan kebocoran cairan pendingin pada modul Nauka Rusia di ISS tampaknya telah berhenti pada Rabu 11 Oktober 2023. Kebocoran cairan ammonia terjadi pada Senin 9 Oktober 2023 dan diketahui pertama kali oleh personel Kontrol Misi NASA di Houston melalui kamera.

Astronot NASA Jasmin Moghbeli (yang berada di ISS) mengonfirmasi kebocoran radiator cadangan setelah melihatnya melalui jendela kubah stasiun. Pejabat NASA menekankan bahwa kebocoran radiator cadangan tidak berdampak pada awak atau operasi stasiun ruang angkasa dan radiator utama Nauka tetap berfungsi normal.



“Para astronot di stasiun luar angkasa tidak berada dalam bahaya akibat kebocoran amonia,” kata pejabat NASA dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (12/10/2023). Namun, NASA menunda dua misi perjalanan luar angkasa (space walk) yang dijadwalkan pada 12 Oktober dan 20 Oktober.

Para insinyur NASA terus meninjau situasi di ISS sampai benar-benar aman. Sebab, cairan amonia sangat beracun sehingga wahana antariksa yang berada di dekat zat tersebut harus memiliki tindakan pencegahan ekstra untuk mengurangi risiko paparan terhadap astronot.
Kebocoran Amonia di Modul Nauka Rusia Sudah Terhenti, Astronot di ISS Tetap Waspada


Badan antariksa federal Rusia, Roscosmos, mengonfirmasi kebocoran tersebut kepada NASA dan juga dalam pernyataan di Telegram. “Suhu di MLM nyaman,” tulis pejabat Rusia di Telegram dan mereka juga mengatakan tidak ada perubahan pada operasi, eksperimen, atau periode latihan kru.

Radiator cadangan yang bocor awalnya untuk modul Rusia yang berbeda di stasiun luar angkasa, yang disebut Rassvet, dan dikirim ke ISS melalui misi pesawat ulang-alik STS-132 pada tahun 2010. Perjalanan luar angkasa Roscosmos pada bulan April 2023 memindahkan radiator cadangan yang saat itu berfungsi ke Nauka.



Amonia diperlukan untuk mendinginkan ISS karena sistem stasiun menghasilkan buangan panas. Limbah panas dibuang melalui pelat dingin (perangkat yang mendinginkan elektronik) dan penukar panas.

Kedua jenis perangkat ini memerlukan sirkulasi cairan pendingin amonia, yang terletak dalam sistem loop tertutup di luar stasiun luar angkasa. Panas amonia yang dihangatkan dilepaskan ke luar angkasa melalui radiator, seperti radiator yang bocor di kapal Nauka, sehingga cairan dapat bersirkulasi ulang di loop untuk putaran pendinginan baru.

Kebocoran Nauka adalah yang terbaru dari serangkaian kebocoran cairan pendingin peralatan ISS Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Roscosmos mengatakan dua insiden terakhir kemungkinan besar disebabkan oleh dampak mikrometeroid, meskipun analis ruang angkasa Harvard-Smithsonian Jonathan McDowell mengatakan kepada The Guardian menduga ada masalah "sistemik".
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Alien Terlihat di ISS...
Alien Terlihat di ISS saat Astronot yang Terdampar Berupaya Kembali ke Bumi
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Rekomendasi
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Carlos Pena Cuek Masa...
Carlos Pena Cuek Masa Depannya di Persija Jakarta: Saya Tidak Khawatir
Pangeran Harry Kembali...
Pangeran Harry Kembali Berseteru dengan Raja Charles III, Ketegangan Meningkat
Berita Terkini
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
2 jam yang lalu
Smartphone, Komputer,...
Smartphone, Komputer, dan Alat Elektronik Akan Bebas dari Tarif Trump
3 jam yang lalu
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
12 jam yang lalu
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
15 jam yang lalu
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
15 jam yang lalu
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
23 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved