Ada Kebocoran di Modul Nauka Rusia, NASA Batalkan Space Walk di ISS
loading...
Pemandangan dari salah satu jendela kubah Stasiun Luar Angkasa Internasional diambil pada 4 Mei 2022. Modul sains Nauka Rusia terlihat di kanan atas. Foto/NASA
A
A
A
FLORIDA - NASA membatalkan misi space walk atau perjalanan luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang direncanakan Kamis 12 Oktober 2023. Pembatalan dilakukan menyusul terdeteksi kebocoran cairan pendingin amonia di radiator cadangan modul sains Nauka Rusia Senin 9 Oktober 2023.
Pejabat NASA membatalkan rencana misi space walk sebagai tindakan pencegahan setelah kebocoran cairan pendingin amonia di radiator modul sains Nauka Rusia. Perjalanan luar angkasa lainnya pada 20 Oktober juga ditunda dan dijadwal ulang.
Tim teknik dan kontrol penerbangan NASA terus meninjau data dan video dari kebocoran tersebut. NASA masih menunggu sampai peninjauan selesai sebelum mengizinkan rencana perjalanan luar angkasa.
“Kebocoran saat ini telah berhenti. seperti yang dilaporkan oleh pengontrol penerbangan Roscosmos dan dibuktikan oleh pandangan kamera stasiun eksternal NASA, yang hanya menunjukkan sisa tetesan cairan pendingin,” kata NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (12/10/2023).
Diketahui melakukan misi space walk dengan kondisi serpihan amonia yang mengambang memerlukan langkah ekstra untuk menghindari kontaminasi peralatan atau astronot. Penyebab kebocoran masih diselidiki.
![Ada Kebocoran di Modul Nauka Rusia, NASA Batalkan Space Walk di ISS]()
Secara terpisah, badan antariksa Rusia Roscosmos mengumumkan melalui Telegram bahwa mereka berencana untuk menugaskan dua kosmonaut memeriksa radiator selama perjalanan luar angkasa yang direncanakan sebelumnya pada 25 Oktober.
Baik pejabat Roscosmos maupun NASA telah berulang kali mengatakan kebocoran tersebut, yang merupakan kebocoran ketiga pada peralatan ISS Rusia dalam satu tahun terakhir, tidak berdampak material pada operasi stasiun luar angkasa. Namun penundaan perjalanan luar angkasa AS akan menunda beberapa pemeliharaan kecil di stasiun tersebut.
Kebocoran cairan pendingin Nauka pertama kali dilaporkan oleh Kontrol Misi NASA dari pandangan kamera, dan dikonfirmasi oleh Moghbeli dengan pemeriksaan visual dari jendela kubah stasiun. Radiator cadangan Nauka (yang bocor) adalah perangkat berusia 13 tahun yang awalnya digunakan pada modul Rassvet Rusia.
Para kosmonot memindahkan radiator itu ke Nauka selama perjalanan luar angkasa pada April 2023. Kebocoran cairan pendingin Nauka adalah yang ketiga pada peralatan ISS Rusia dalam satu tahun terakhir.
Sebelumnya terjadi kebocoran pada pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 pada bulan Desember 2022. Akibatnya, ketiga astronot memperpanjang misi di ISS dan kembali dengan Soyuz pengganti pada bulan September 2023.
Pejabat NASA membatalkan rencana misi space walk sebagai tindakan pencegahan setelah kebocoran cairan pendingin amonia di radiator modul sains Nauka Rusia. Perjalanan luar angkasa lainnya pada 20 Oktober juga ditunda dan dijadwal ulang.
Tim teknik dan kontrol penerbangan NASA terus meninjau data dan video dari kebocoran tersebut. NASA masih menunggu sampai peninjauan selesai sebelum mengizinkan rencana perjalanan luar angkasa.
“Kebocoran saat ini telah berhenti. seperti yang dilaporkan oleh pengontrol penerbangan Roscosmos dan dibuktikan oleh pandangan kamera stasiun eksternal NASA, yang hanya menunjukkan sisa tetesan cairan pendingin,” kata NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (12/10/2023).
Diketahui melakukan misi space walk dengan kondisi serpihan amonia yang mengambang memerlukan langkah ekstra untuk menghindari kontaminasi peralatan atau astronot. Penyebab kebocoran masih diselidiki.
Secara terpisah, badan antariksa Rusia Roscosmos mengumumkan melalui Telegram bahwa mereka berencana untuk menugaskan dua kosmonaut memeriksa radiator selama perjalanan luar angkasa yang direncanakan sebelumnya pada 25 Oktober.
Baik pejabat Roscosmos maupun NASA telah berulang kali mengatakan kebocoran tersebut, yang merupakan kebocoran ketiga pada peralatan ISS Rusia dalam satu tahun terakhir, tidak berdampak material pada operasi stasiun luar angkasa. Namun penundaan perjalanan luar angkasa AS akan menunda beberapa pemeliharaan kecil di stasiun tersebut.
Kebocoran cairan pendingin Nauka pertama kali dilaporkan oleh Kontrol Misi NASA dari pandangan kamera, dan dikonfirmasi oleh Moghbeli dengan pemeriksaan visual dari jendela kubah stasiun. Radiator cadangan Nauka (yang bocor) adalah perangkat berusia 13 tahun yang awalnya digunakan pada modul Rassvet Rusia.
Para kosmonot memindahkan radiator itu ke Nauka selama perjalanan luar angkasa pada April 2023. Kebocoran cairan pendingin Nauka adalah yang ketiga pada peralatan ISS Rusia dalam satu tahun terakhir.
Sebelumnya terjadi kebocoran pada pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 pada bulan Desember 2022. Akibatnya, ketiga astronot memperpanjang misi di ISS dan kembali dengan Soyuz pengganti pada bulan September 2023.
(wib)
Lihat Juga :
