Gara-gara FOMO, 4 dari 5 Konsumen Berpotensi Tertipu Transaksi Online

Rabu, 04 Oktober 2023 - 12:10 WIB
loading...
Gara-gara FOMO, 4 dari...
Riset terbaru menyebut bagaimana mudahnya konsumen Indonesia terbujuk untuk bertransaksi online hanya karena FOMO. Foto: Blibli
A A A
JAKARTA - Munculnya perilaku Fear of Missing Out (FOMO) di tengah meningkatnya tren belanja online saat ini membuat masyarakat mudah terbujuk rayuan para penjahat siber.

Fakta tersebut muncul melalui eksperimen sosial yang digagas PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) melalui situs Vomoshop. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan, lebih dari 63 ribu visitor merespon dengan mengakses situs Vomoshop.

Sejumlah fakta menarik ditemukan, di antaranya warga Jakarta menjadi jawara korban FOMO dan perempuan menjadi yang paling FOMO kala belanja online.

Dari segi demografi usia, warga usia 25-34 tahun menjadi yang paling mudah terpancing mengunjungi situs, disusul warga usia 18-24 tahun. Dihadapkan pada pilihan checkout produk yang diminati, 4 dari 5 warga ternyata memutuskan checkout belanja, membuktikan mayoritas warga masih rentan terjebak tipu tipu online.

Yang Melek Teknologi Pun Bisa tertipu

Yang tak kalah menarik, hasil kolaborasi bersama akun Instagram @ecommurz mengungkap sebanyak 1 dari 2 follower yang terpapar konten yang dibagikan lantas mengunjungi situs Vomoshop dan berujung pada checkout produk incaran.

Hal ini menunjukkan bahwa tipu tipu online dapat terjadi pada siapapun, termasuk mereka yang dipandang tech savvy (orang yang sudah melek teknologi). Lebih jauh lagi, temuan ini mengajak para influencer agar bertanggungjawab mengecek kebenaran konten yang dibagikan kepada pengikutnya.

Produk Elektronik Paling Diminati

Produk yang paling banyak membuat orang khilaf untuk segera checkout adalah barang-barang elektronik rumah tangga, diantaranya TV, vacuum cleaner dan hair dryer kekinian.

Kemudian, disusul produk gaming. Banting harga fantastis menjadi alasan utama warga tergiur untuk checkout, terlihat dari 2 dari 3 visitor tergiur checkout laptop gaming seharga Rp30 juta yang dibanting menjadi Rp8 juta rupiah.

Bahkan tingkat ke-FOMO-an warga melonjak nyaris 80% dengan tambahan info promo berlaku ‘cuma hari ini aja’ pada materi iklan. Adapun, dari 7% visitor yang lebih berhati-hati mengungkap dua alasan utama mereka mantap tidak checkout, yakni tidak yakin produk yang ditawarkan orisinal dan tokonya dipandang tidak meyakinkan.

Berdasarkan data simulasi Vomoshop, sebanyak 71% korban FOMO sudah mengetahui bahaya transaksi ke rekening pribadi namun tetap dilakukan.

Kurangnya Literasi

Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo RI mengakui terlepas tingginya minat belanja online, tapi literasi masyarakat terhadap digital masih cukup rendah.

Melansir penilaian berdasarkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), skor Indonesia pada 2022 sebesar 64,48 dari skala 1-100. “Angka tersebut dinilai masih perlu ditingkatkan dan terus menjadi isu nasional yang butuh perhatian dari berbagai pihak. Pilar-pilar literasi digital masih perlu dikuatkan. Termasuk digital safety. Contohnya kesadaran perlindungan dan keamanan data diri. Sehingga masyarakat Indonesia bisa lebih cermat dan bijak dalam berbelanja online di era transformasi digital saat ini,” ujar Septriana.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata Edit Prima juga menyebut bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi lonjakan kejahatan siber.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Modus Kejahatan dengan...
Modus Kejahatan dengan Gambar AI Teror Singapura
AI Suara Dikenalkan...
AI Suara Dikenalkan untuk Gagalkan Penipuan lewat Telepon
Meta Bagikan 5 Tips...
Meta Bagikan 5 Tips untuk Menghindari Scam di Media Sosial
Yuk, Jadi Netizen Pintar!...
Yuk, Jadi Netizen Pintar! Lindungi Diri dari Penipuan Online
Penipuan Online di Singapura...
Penipuan Online di Singapura via Telegram Meningkat, Pemerintah Keluarkan Peringatan!
Waspada! Modus Penipuan...
Waspada! Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Cinta dari Dirjen Pajak
Waspada Penipuan EURO...
Waspada Penipuan EURO 2024: Tiket Palsu, Koin Kripto Harry Kane, dan Streaming Ilegal
eBay Tidak Menerima...
eBay Tidak Menerima American Express, Ini Alasannya
Rekomendasi
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
Ahok Minta Mantan Dirut...
Ahok Minta Mantan Dirut Lainnya Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Pertamina
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
3 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
6 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
9 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
15 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
16 jam yang lalu
Infografis
4 Negara Pelindung Israel...
4 Negara Pelindung Israel dari Serangan Rudal Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved