Ilmuwan Ciptakan Kembali Peluit Kematian Suku Aztec, Hadirkan Suara Paling Mengerikan

Kamis, 28 September 2023 - 09:51 WIB
loading...
Ilmuwan Ciptakan Kembali...
Para ilmuwan menciptakan kembali Peluit Kematian Aztec yang mungkin digunakan untuk menyertai ritual pengorbanan manusia. Foto/The Vintage News/Daily Mail
A A A
LONDON - Para ilmuwan menciptakan kembali Peluit Kematian Aztec yang mungkin digunakan untuk menyertai ritual pengorbanan manusia. Peluit kematian ini menghadirkan suara mengerikan yang digambarkan sebagai suara paling menakutkan di dunia.

Video baru peluit cetak 3D diposting oleh Action Lab, saluran YouTube pendidikan yang didedikasikan untuk melakukan eksperimen ilmiah. “Ini dianggap sebagai suara paling menakutkan di dunia,” kata presenter James J. Orgill dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (28/9/2023).

Para ahli menciptakan kembali suara Peluit Kematian Aztec, dengan membuat versi baru instrumen legendaris tersebut dengan printer 3D. Mereka menciptakan peluit baru berdasarkan desain asli berbentuk tengkorak, yang ditemukan bersama kerangka di Meksiko pada akhir tahun 1990-an.

Baca juga; Selain Dayak, Inilah Suku-suku yang Sangat Disegani Tradisinya

Diperkirakan peluit berbentuk tengkorak telah digunakan oleh suku Aztec sebelum mereka dikorbankan dalam upacara ritual untuk menghormati dewa angin, Ehecatl. Dalam mitos penciptaan suku Aztec, dua dewa berkumpul dalam api pengorbanan dan menjadi matahari dan bulan, namun tidak bergerak sampai Ehecatl meniupnya.

Pada tahun 1999, Peluit Kematian Aztec yang asli ditemukan dipegang di tangan kerangka tanpa kepala selama penggalian kuil Aztec di Mexico City. “Para arkeolog awalnya berpikir ini pasti semacam mainan dan mereka tidak terlalu memikirkannya,” kata Orgill dalam video barunya.

Baru 15 tahun kemudian, karena suatu alasan, seorang ilmuwan meniup ke dalam lubang di atasnya dan menghasilkan suara yang mengejutkan. “Itu adalah penemuan yang mengejutkan karena terdengar seperti manusia yang berteriak,” tambah Orgill.

Meskipun tujuan sebenarnya dari peluit kematian telah hilang dari sejarah, ada beberapa teori yang disampaikan. Beberapa ahli berpendapat bahwa suku Aztec kemungkinan besar menggunakan suara tersebut untuk membantu jiwa manusia melakukan perjalanan ke akhirat ketika mereka dikorbankan.

Baca juga; Suku-suku yang Pernah Meramalkan Kiamat dengan Cara Aneh

“Percaya atau tidak, ini bukan jeritan manusia. Suara peluit kematian secara alami menimbulkan rasa takut di hatimu," tuturnya.

Mungkin kerangka aslinya dikuburkan dengan perangkat tersebut sebagai perlindungan, untuk menakuti roh jahat saat mereka meninggalkan dunia ini. Namun peluit tersebut mungkin juga digunakan oleh para pejuang untuk 'menimbulkan ketakutan di hati musuh' pada awal pertempuran.

Bentuk peluitnya meniru bentuk laring manusia. Setelah pengguna meniupkannya, udara terbelah menjadi dua, menciptakan gelombang suara berosilasi yang bersirkulasi di sekitar ruangan besar sebelum keluar dari lubang kedua.
Ilmuwan Ciptakan Kembali Peluit Kematian Suku Aztec, Hadirkan Suara Paling Mengerikan


Beberapa peluit memiliki bola di dalam ruangannya, sering kali terbuat dari gabus, yang memantul dan semakin mendistorsi suaranya. Dalam video tersebut, Orgill menguji versi modern dari Aztec Death Whistle yang dibuat menggunakan printer 3D dari perusahaan AS HeyGears.

Baca juga; Profil Suku Indian Cherokee, Suku Muslim Penghuni Asli Benua Amerika

Mereka menghasilkan suara yang berbeda-beda tergantung pada seberapa besar objeknya dan di mana tepatnya ditempatkan di bibir saat ditiup. Musisi Meksiko Quijas Yxayotl berpendapat peluit kematian digunakan untuk upacara khusus, termasuk Hari Orang Mati, dan dalam peperangan.

“Mereka memainkan lebih dari seratus instrument. Seratus peluit kematian berbaris menimbulkan efek psikologis yang besar pada musuh,” katanya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Patung Mirip Alien Berusia...
Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Kuwait
4 Suku Primitif di Hutan...
4 Suku Primitif di Hutan Amazon: Perjuangan untuk Bertahan Hidup di Tengah Ancaman Modernitas
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Patung Mirip Alien Berusia...
Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Kuwait
Cerita Ayu Dyah Pasha...
Cerita Ayu Dyah Pasha Pertama Kali Jadi Pengisi Suara Film: Menantang!
Rekomendasi
IQOS dan Seletti Kolaborasi...
IQOS dan Seletti Kolaborasi Ubah Wajah Masa Depan Industri Tembakau
Partai Perindo Sumut...
Partai Perindo Sumut Perkuat Konsolidasi, Angela Tanoesoedibjo: Saya Optimistis untuk 2029, Kekuatan Kita Besar
Nilai Ambang Batas Kelulusan...
Nilai Ambang Batas Kelulusan Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2025
Berita Terkini
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Chatbot AI Grok Klaim...
Chatbot AI Grok Klaim Skeptisisme Holocaust Disebabkan Kesalahan Pemrograman
Studio Animasi Dragon...
Studio Animasi Dragon Ball dan One Piece Gunakan AI ke dalam Produksi
China Siap Bangun Superkomputer...
China Siap Bangun Superkomputer di Luar Angkasa, Lagi-lagi AS Kalah
Tertua di Dunia, Seni...
Tertua di Dunia, Seni Lukis Sulawesi Diklaim Dibuat oleh Nenek Moyang Manusia
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Gambar AI yang Bisa Dibuat Langsung Pengguna
Infografis
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved