Rusia dan China Dicurigai Memiliki Senjata yang Lebih Mematikan dari Bom Nuklir

Minggu, 24 September 2023 - 08:19 WIB
loading...
Rusia dan China Dicurigai Memiliki Senjata yang Lebih Mematikan dari Bom Nuklir
Rusia dan China dicurigai memiliki senjata yang lebih berbahaya dari nuklir. FOTO/ DAILY
A A A
MOSCOW - Rusia dan China adalah dua negara yang paling agresif dalam pengembangan sistem AI militer. Kedua negara ini telah berinvestasi miliaran dolar dalam penelitian dan pengembangan AI, dan mereka telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.



Rusia telah mengembangkan sejumlah sistem AI militer yang canggih, termasuk sistem senjata otonom yang dapat menarget dan menyerang musuh tanpa campur tangan manusia.

Paul Scharre, wakil presiden Center For A New American Security, menegaskan China dan Rusia akan menggunakan AI untuk merencanakan perang di masa depan:

"Beberapa pakar China telah berhipotesis tentang medan perang berbasis AI melampaui kecepatan kemampuan manusia untuk memahami, '' tegas Paul seperti dilansir dari Daily Star, Minggu (24/9/2023).

““Kami melihat Rusia dan Tiongkok adalah negara yang berpotensi akan banyak gunakan teknologi AI untuk berperang."
.
China juga telah berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan AI militer, dan mereka telah mengembangkan sejumlah sistem AI yang canggih, termasuk sistem pengenalan wajah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi musuh.

Perkembangan pesat AI militer oleh Rusia dan China telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengamat internasional.

Ada kekhawatiran bahwa kedua negara ini dapat menggunakan AI militer untuk meningkatkan kemampuan agresi mereka, dan bahwa mereka dapat terlibat dalam perang robot di masa depan.

Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko perang robot. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan standar internasional untuk penggunaan AI militer. Standar ini dapat membantu memastikan bahwa AI militer digunakan secara bertanggung jawab dan etis.

Cara lain untuk mengurangi risiko perang robot adalah dengan meningkatkan transparansi tentang pengembangan dan penggunaan AI militer. Transparansi ini dapat membantu membangun kepercayaan dan mengurangi ketegangan antara negara-negara.

Perkembangan AI militer adalah tren yang berkembang pesat. Negara-negara di seluruh dunia perlu bekerja sama untuk mengembangkan cara-cara untuk mengurangi risiko perang robot.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3429 seconds (0.1#10.140)