Facebook Luncurkan Fitur Multi-Profil, Pengguna Bisa Tambah 4 Akun Baru
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Facebook meluncurkan fitur multi-profil baru, yang memungkinkan pengguna membuat hingga empat profil tambahan, selain profil yang sudah ada. Setiap profil dapat berfungsi secara independen, dan memiliki nama, pesan, pengaturan privasi, dan notifikasi sendiri.
Fitur multi-profil baru memungkinkan peralihan tanpa hambatan, mirip dengan Instagram, tanpa mengharuskan Anda masuk/keluar. Namun, beberapa fitur seperti Marketplace, Kencan, mode Profesional, dan pembayaran tidak akan tersedia untuk profil tambahan saat peluncuran.
Meski begitu, Facebook menegaskan bahwa profil utama Anda harus menggunakan nama yang digunakan sehari-hari. Sedangkan untuk profil atau akun tambahan boleh menggunakan nama apa pun sesuai dipilih Anda.
“Anda bisa menjadi diri Anda yang normal di sekitar teman/keluarga sambil menjadi seseorang yang benar-benar berbeda di depan umum,” tulis laman newsbytesapp, Jumat (22/9/2023).
Dalam postingan pengumumannya, Meta mengatakan bahwa fitur multi-profil akan memungkinkan pengguna untuk memisahkan hubungan dan feed pribadi dan profesional. Namun, semuanya menggunakan kredensial login yang sama.
Fitur ini sudah diluncurkan dan mungkin memerlukan waktu beberapa bulan untuk menjangkau semua pengguna Facebook, dan tersedia di aplikasi Facebook dan versi web. Anda cukup membuka menu "Lainnya", dan Anda akan melihat tombol "Buat profil lain".
Anda kemudian membuat nama profil baru dan menambahkan teman atau grup baru. Setiap profil akan memiliki pengaturannya sendiri, artinya Anda dapat memastikan bahwa teman-teman di profil utama Anda tidak pernah melihat postingan yang dibuat oleh profil kedua Anda atau profil hobi Anda tidak mengirimkan pemberitahuan.
Selain nama samaran, menurut androidcentral, fitur ini akan membuat Facebook lebih mudah digunakan tanpa perlu khawatir pekerjaan, teman, keluarga, dan kelompok hobi Anda bersinggungan.
Fitur multi-profil juga membuka kemungkinan penyalahgunaan dan penafsiran yang keliru, sehingga menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Facebook mengklaim memiliki kebijakan ketat terhadap penyalahgunaan banyak profil.
Pengguna yang baru-baru ini atau berulang kali melanggar kebijakan tidak akan diizinkan membuat profil tambahan. Platform ini memastikan bahwa jika seseorang berulang kali melanggar kebijakan menggunakan salah satu profil tambahannya, tindakan tegas akan diambil pada akunnya dan semua profil terkait.
Fitur multi-profil baru memungkinkan peralihan tanpa hambatan, mirip dengan Instagram, tanpa mengharuskan Anda masuk/keluar. Namun, beberapa fitur seperti Marketplace, Kencan, mode Profesional, dan pembayaran tidak akan tersedia untuk profil tambahan saat peluncuran.
Meski begitu, Facebook menegaskan bahwa profil utama Anda harus menggunakan nama yang digunakan sehari-hari. Sedangkan untuk profil atau akun tambahan boleh menggunakan nama apa pun sesuai dipilih Anda.
“Anda bisa menjadi diri Anda yang normal di sekitar teman/keluarga sambil menjadi seseorang yang benar-benar berbeda di depan umum,” tulis laman newsbytesapp, Jumat (22/9/2023).
Dalam postingan pengumumannya, Meta mengatakan bahwa fitur multi-profil akan memungkinkan pengguna untuk memisahkan hubungan dan feed pribadi dan profesional. Namun, semuanya menggunakan kredensial login yang sama.
Fitur ini sudah diluncurkan dan mungkin memerlukan waktu beberapa bulan untuk menjangkau semua pengguna Facebook, dan tersedia di aplikasi Facebook dan versi web. Anda cukup membuka menu "Lainnya", dan Anda akan melihat tombol "Buat profil lain".
Anda kemudian membuat nama profil baru dan menambahkan teman atau grup baru. Setiap profil akan memiliki pengaturannya sendiri, artinya Anda dapat memastikan bahwa teman-teman di profil utama Anda tidak pernah melihat postingan yang dibuat oleh profil kedua Anda atau profil hobi Anda tidak mengirimkan pemberitahuan.
Selain nama samaran, menurut androidcentral, fitur ini akan membuat Facebook lebih mudah digunakan tanpa perlu khawatir pekerjaan, teman, keluarga, dan kelompok hobi Anda bersinggungan.
Fitur multi-profil juga membuka kemungkinan penyalahgunaan dan penafsiran yang keliru, sehingga menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Facebook mengklaim memiliki kebijakan ketat terhadap penyalahgunaan banyak profil.
Pengguna yang baru-baru ini atau berulang kali melanggar kebijakan tidak akan diizinkan membuat profil tambahan. Platform ini memastikan bahwa jika seseorang berulang kali melanggar kebijakan menggunakan salah satu profil tambahannya, tindakan tegas akan diambil pada akunnya dan semua profil terkait.
(wib)