Mirip Alien, Gurita Ini Punya Penampakan Aneh dan 7 Tentakel
loading...
Gurita langka berpenampakan aneh mirip alien diabadikan seorang penyelam di Tongue Point di Laut Salish, dekat perbatasan Kanada. Foto/Live Science
A
A
A
WASHINGTON - Gurita langka berpenampakan aneh mirip alien diabadikan seorang penyelam di Tongue Point di Laut Salish, dekat perbatasan Kanada. Selain penampakan yang aneh , gurita ini ternyata hanya memiliki 7 lengan atau tentakel, bukan 8 seperti gurita kebanyakan.
Gurita berlengan tujuh ini merupakan salah satu spesies gurita terbesar dan jarang terlihat oleh manusia karena biasanya hidup di laut dalam. Fotografer bawah air Eric Askilsrud, yang tinggal di Washington, mengambil gambar pada 8 September saat menyelam pada kedalaman 3 meter di Laut Salish.
Gurita (Cephalopoda) yang tampak tidak biasa ini memiliki panjang sekitar 3 kaki atau 0,9 meter. Tampak gurita itu mengalami luka yang menunjukkan kemungkinan baru diserang oleh ikan hiu.
“Gurita itu mengambang tak bergerak dengan tentakelnya menghadap ke bawah,” kata Askilsrud kepada Live Science dikutip SINDOnews, Kamis (21/9/2023). Pada awalnya, Askilsrud mengira itu adalah rumput laut yang kusut, tapi dia segera menyadari bahwa itu gurita yang tampak sangat aneh.
Askrilsund tidak tahu spesies gurita itu, jadi dia mengirimkan fotonya ke Gregory Jensen, ahli biologi kelautan di Universitas Washington. Gurita itu diidentifikasi sebagai gurita berlengan tujuh (Haliphron atlanticus).
![Mirip Alien, Gurita Ini Punya Penampakan Aneh dan 7 Tentakel]()
Gurita berlengan tujuh, juga dikenal sebagai gurita gumpalan atau septopus, adalah salah satu spesies gurita terbesar di planet ini yang mampu mencapai panjang maksimum sekitar 11 kaki atau 3,4 meter. Terlepas dari namanya, gurita ini sebenarnya memiliki delapan lengan.
Namun untuk pejantan diketahui menyembunyikan hectocotylus mereka, lengan khusus yang digunakan untuk membuahi telur, di dalam kantong di bawah mata kanan. Menurut Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) gurita berlengan tujuh ini biasanya hidup di perairan dalam yang jauh dari pantai.
Akibatnya, sebagian besar pengetahuan tentang spesies ini berasal dari rekaman kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV). Kadang ketika spesimen itu terdampar di pantai, seperti yang ditemukan di Puget Sound, Washington pada tahun 2020.
Pada tahun 2017, ROV yang dioperasikan oleh MBARI memfilmkan gurita berlengan tujuh yang sedang memakan ubur-ubur kuning telur (Phacellophora camtschatica). Ini menunjukkan bahwa spesies tersebut memakan ubur-ubur yang bergerak lambat, dibandingkan berburu ikan atau krustasea.
Tidak jelas predator mana yang mungkin menargetkan gurita berlengan tujuh. Namun tanda bulat aneh pada individu yang baru-baru ini difoto mungkin disebabkan oleh hiu pemotong kue (Isistius brasiliensis). Ini merupakan hiu kecil yang diketahui menggigit potongan daging berbentuk lingkaran yang menakutkan dari berbagai hewan laut.
Gurita berlengan tujuh ini merupakan salah satu spesies gurita terbesar dan jarang terlihat oleh manusia karena biasanya hidup di laut dalam. Fotografer bawah air Eric Askilsrud, yang tinggal di Washington, mengambil gambar pada 8 September saat menyelam pada kedalaman 3 meter di Laut Salish.
Gurita (Cephalopoda) yang tampak tidak biasa ini memiliki panjang sekitar 3 kaki atau 0,9 meter. Tampak gurita itu mengalami luka yang menunjukkan kemungkinan baru diserang oleh ikan hiu.
“Gurita itu mengambang tak bergerak dengan tentakelnya menghadap ke bawah,” kata Askilsrud kepada Live Science dikutip SINDOnews, Kamis (21/9/2023). Pada awalnya, Askilsrud mengira itu adalah rumput laut yang kusut, tapi dia segera menyadari bahwa itu gurita yang tampak sangat aneh.
Askrilsund tidak tahu spesies gurita itu, jadi dia mengirimkan fotonya ke Gregory Jensen, ahli biologi kelautan di Universitas Washington. Gurita itu diidentifikasi sebagai gurita berlengan tujuh (Haliphron atlanticus).
Gurita berlengan tujuh, juga dikenal sebagai gurita gumpalan atau septopus, adalah salah satu spesies gurita terbesar di planet ini yang mampu mencapai panjang maksimum sekitar 11 kaki atau 3,4 meter. Terlepas dari namanya, gurita ini sebenarnya memiliki delapan lengan.
Namun untuk pejantan diketahui menyembunyikan hectocotylus mereka, lengan khusus yang digunakan untuk membuahi telur, di dalam kantong di bawah mata kanan. Menurut Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) gurita berlengan tujuh ini biasanya hidup di perairan dalam yang jauh dari pantai.
Akibatnya, sebagian besar pengetahuan tentang spesies ini berasal dari rekaman kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV). Kadang ketika spesimen itu terdampar di pantai, seperti yang ditemukan di Puget Sound, Washington pada tahun 2020.
Pada tahun 2017, ROV yang dioperasikan oleh MBARI memfilmkan gurita berlengan tujuh yang sedang memakan ubur-ubur kuning telur (Phacellophora camtschatica). Ini menunjukkan bahwa spesies tersebut memakan ubur-ubur yang bergerak lambat, dibandingkan berburu ikan atau krustasea.
Tidak jelas predator mana yang mungkin menargetkan gurita berlengan tujuh. Namun tanda bulat aneh pada individu yang baru-baru ini difoto mungkin disebabkan oleh hiu pemotong kue (Isistius brasiliensis). Ini merupakan hiu kecil yang diketahui menggigit potongan daging berbentuk lingkaran yang menakutkan dari berbagai hewan laut.
(wib)
Lihat Juga :
