Ini Predator Raksasa Sebelum Dinosaurus, Beratnya Mencapai 400 Kg
loading...
Pampaphoneus biccai disebut sebagai predator raksasa jauh sebelum Dinosaurus. Foto/Science Alert
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Ilmuwan Universitas Harvard menemukan tengkorak predator raksasa jauh sebelum Dinosaurus. Tengkorak fosil Pampaphoneus biccai berukuran 36 cm dan diperkirakan berat badannya mencapai 400 Kg.
Dari tengkorak yang baru ditemukan mengungkap binatang menakutkan ini mendominasi 40 juta tahun sebelum dinosaurus pertama hidup di Bumi. Fosil berusia 265 juta tahun yang ditemukan di Brasil mengungkap pemakan daging terbesar pada masanya ini berkeliaran di hutan mangsa.
“Hewan ini adalah binatang yang tampak ganas, dan pasti menimbulkan ketakutan pada apa pun yang melintasinya,” kata ahli paleontologi Universitas Harvard, Stephanie Pierce dikutip SINDOnews dari laman Science Alert, Selasa (19/9/2023).
Tengkorak fosil Pampaphoneus biccai yang hampir lengkap berukuran hampir 36 cm ditemukan bersama dengan tulang kerangka di dekat Sao Gabriel di Brasil Selatan. Pampaphoneus termasuk dalam dinocephalia clade therapsid awal.
Ini merupakan sekelompok besar hewan darat yang umumnya besar dan menakutkan yang berkembang sebelum T. rex dan kawan-kawan. Dinocephalian tidak semuanya karnivora, tetapi Pampaphoneus yakin itu adalah karnivora.
![Ini Predator Raksasa Sebelum Dinosaurus, Beratnya Mencapai 400 Kg]()
“Hewan itu memiliki gigi taring yang besar dan tajam yang disesuaikan untuk menangkap mangsa. Gigi dan arsitektur tengkoraknya menunjukkan bahwa gigitannya cukup kuat untuk mengunyah tulang, seperti hyena zaman modern,” kata Felipe Pinheiro, ahli paleontologi dari Universitas Federal Pampa (UNIPAMPA) di Brazil.
Pampaphoneus hidup di akhir zaman Permian, tepat sebelum peristiwa kepunahan massal yang memusnahkan 86% seluruh spesies hewan di Bumi. Fosil dinocephalians lain sebelumnya telah ditemukan di Rusia dan Afrika Selatan, namun Pampaphoneus biccai adalah satu-satunya spesies yang diketahui di Brasil.
Pampaphoneus merupakan hewan yang menakjubkan dengan tinggi sekitar 3 meter dan diperkirakan berat maksimumnya mencapai 400 kilogram. Mangsa Pampaphoneus yaitu reptil kecil Rastodon dan amfibi raksasa Konzhukovia. Ukuran Pampaphoneus yang besar membuat kedua makhluk ini terlihat seperti makanan ringan.
Dari tengkorak yang baru ditemukan mengungkap binatang menakutkan ini mendominasi 40 juta tahun sebelum dinosaurus pertama hidup di Bumi. Fosil berusia 265 juta tahun yang ditemukan di Brasil mengungkap pemakan daging terbesar pada masanya ini berkeliaran di hutan mangsa.
“Hewan ini adalah binatang yang tampak ganas, dan pasti menimbulkan ketakutan pada apa pun yang melintasinya,” kata ahli paleontologi Universitas Harvard, Stephanie Pierce dikutip SINDOnews dari laman Science Alert, Selasa (19/9/2023).
Tengkorak fosil Pampaphoneus biccai yang hampir lengkap berukuran hampir 36 cm ditemukan bersama dengan tulang kerangka di dekat Sao Gabriel di Brasil Selatan. Pampaphoneus termasuk dalam dinocephalia clade therapsid awal.
Ini merupakan sekelompok besar hewan darat yang umumnya besar dan menakutkan yang berkembang sebelum T. rex dan kawan-kawan. Dinocephalian tidak semuanya karnivora, tetapi Pampaphoneus yakin itu adalah karnivora.
“Hewan itu memiliki gigi taring yang besar dan tajam yang disesuaikan untuk menangkap mangsa. Gigi dan arsitektur tengkoraknya menunjukkan bahwa gigitannya cukup kuat untuk mengunyah tulang, seperti hyena zaman modern,” kata Felipe Pinheiro, ahli paleontologi dari Universitas Federal Pampa (UNIPAMPA) di Brazil.
Pampaphoneus hidup di akhir zaman Permian, tepat sebelum peristiwa kepunahan massal yang memusnahkan 86% seluruh spesies hewan di Bumi. Fosil dinocephalians lain sebelumnya telah ditemukan di Rusia dan Afrika Selatan, namun Pampaphoneus biccai adalah satu-satunya spesies yang diketahui di Brasil.
Pampaphoneus merupakan hewan yang menakjubkan dengan tinggi sekitar 3 meter dan diperkirakan berat maksimumnya mencapai 400 kilogram. Mangsa Pampaphoneus yaitu reptil kecil Rastodon dan amfibi raksasa Konzhukovia. Ukuran Pampaphoneus yang besar membuat kedua makhluk ini terlihat seperti makanan ringan.
(wib)
Lihat Juga :
