Selain AS Lagi Bokek, Ini yang Bikin TikTok Kecilkan Langkah Trump

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 20:31 WIB
loading...
Selain AS Lagi Bokek,...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Perang dagang China dan Amerika Serikat memasuki babak baru, usai Presiden Donald Trump melarang penggunaan aplikasi TikTok di AS bahkan berniat membelinya. Namun TikTok punya alasan lain selain AS tak punya uang alias lagi Bokek untuk membelinya

BACA JUGA - Sepelekan Trump, China Yakin AS Tak Sanggup Membeli TikTok


Trump mengatakan hari Jumat (31/7), ia akan bertindak paling cepat pada hari Sabtu (1/8) untuk menghentikan pengoperasian aplikasi media sosial berbagi video itu yang populer di Amerika.

"Menyangkut Tik Tok, kita akan melarangnya di Amerika," ujar Trump kepada wartawan yang bepergian bersamanya hari Jumat dari Florida.BACA JUGA - Paksa Beli TikTok, Trump Minta Microsoft Jangan Kasih Napas Aplikasi China

Trump menambahkan, ia mungkin akan mengeluarkan keputusan presiden untuk melarang aplikasi tersebut.

Trump tidak mendukung kesepakatan yang akan memungkinkan perusahaan Amerika untuk membeli operasi TikTok di Amerika.

TikTok sangat populer di Amerika dan seluruh dunia. TikTok telah diunduh 2 miliar kali di seluruh dunia, 165 juta dari unduhan itu ada di Amerika.

TikTok dimiliki oleh Byte Dancer, perusahaan asal China. Ini yang menjelaskan mengapa Pemerintah AS mengkhawatirkan keamanan bagi penggunanya.

TikTok memang dimiliki oleh perusahaan China, namun server TikTok sendiri berada di AS. Ini berarti manajemen TikTok tidak mengkin dapat dipaksa untuk mematuhi perintah China untuk memengintai data penggunanya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)