Apa yang Membungkus Mumi, hingga Awet Berabad-abad?

Selasa, 12 September 2023 - 16:20 WIB
loading...
Apa yang Membungkus...
Metode mumifikasi yang paling banyak diketahui berasal dari peradaban Mesir kuno. (Foto: Reuters)
A A A
JAKARTA - Mumi merupakan jasad atau mayat yang diawetkan karena adanya perlindungan dari dekomposisi, baik secara alami maupun buatan. Dengan proses pengawetan (mumifikasi), bentuk asli dari jasad tersebut masih sangat terjaga dan bisa dilihat hingga kini.

Mesir dan China menjadi negara yang terkenal memiliki banyak mumi. Salah satu mumi yang paling terkenal adalah firaun Tutankhamun. Mumi tersebut ditemukan pada 1992 oleh arkeolog bernama Howard Carter dalam kondisi yang cukup utuh. Tutankhamun diketahui memimpin Mesir pada 1336 SM dan meninggal secara mendadak dalam usia belia, yakni 19 tahun.

Setelah penemuan yang sangat menghebohkan itu, ketertarikan peneliti mengenai mumi kian meningkat. Banyak pula masyarakat yang penasaran dengan mumi dan ingin mengetahui banyak hal mengenai mumi. Salah satu yang menarik adalah bahan atau kain pembungkus mumi yang digunakan dalam proses mumifikasi.

Metode mumifikasi yang paling banyak diketahui berasal dari peradaban Mesir kuno, sekitar tahun 3500 SM. Melansir Britannica, metode ini dimulai dengan memasukkan batang logam yang didorong ke tengkorak melalui lubang hidung. Setelahnya, batang logam akan dimanipulasi sedemikian rupa agar jaringan otak bisa cair dan dialirkan melalui hidung.

Baca Juga: Mengenal Rosalia Lombardo, Mumi Tercantik di Dunia

Adapun organ tubuh dikeluarkan dan bagian tubuh lainnya dibersihkan menggunakan campuran rempah-rempah. Jasad kemudian ditaburi natron atau garam khusus mumifikasi dan dibiarkan mengering selama 40 hari. Setelahnya, jasad dibungkus berlapis dengan kain linen. Selain itu, terdapat pula kain berbahan resin yang berfungsi melindungi dari kelembapan. Terakhir, mumi ditaruh di peti mati yang disegel.

Kain linen yang digunakan oleh orang-orang Mesir kuno terbuat dari tanaman rami. Kain ini terkenal akan kekuatannya dan semakin kuat saat dalam kondisi basah. Kandungan pektin rami yang sangat tinggi dapat menghasilkan lem apabila tercampur dengan air. Karenanya, linen dapat membusuk jauh lebih lambat dibandingkan serat lainnya. Tak heran jika kain linen dari era Mesir kuno masih sering ditemukan dengan kondisi utuh.

Baca Juga: Teliti Mumi Menjerit, Ilmuwan Temukan Fakta Menakutkan

Di sisi lain, orang Mesir sangat percaya bahwa tubuh harus terlihat sedekat mungkin dengan kehidupan jika ingin sampai ke akhirat. Kain linen sengaja dipilih untuk membalut mumi karena kekuatannya yang mampu menjaga jasad tetap utuh, seperti keadaan tubuh saat hidup.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Rekomendasi
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Airlangga Terima Bintang...
Airlangga Terima Bintang Jasa Musim Semi 2025 dari Jepang
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved