Punya 10 Ribu Member, Segini Harga Langganan Situs Film Dewasa yang Rumah Produksinya Digerebek Polisi
loading...
Tampak tampilan thumbnail situs porno Indonesia Bossinema yang baru saja digerebek oleh polisi. Foto: Tangkapan Layar
A
A
A
JAKARTA - Bukan hanya Jepang dan Amerika, ternyata Indonesia pun memiliki rumah produksi film porno sendiri. Film dewasa tersebut bisa disaksikan di situs tertentu dengan membayar biaya berlangganan bulanan, sama seperti Netflix atau Disney+ Hotstar.
Situs film dewasa lokal kembali menghebohkan Tanah Air. Ini setelah polisi usai menggrebek rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.
Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan lima orang terdiri dari pemeran hingga produsernya ditangkap. Kelima orang itu berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada media mengatakan bahwa rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan itu telah memproduksi 120 film dewasa dengan durasi antara 1-1,5 jam. Film-film tersebut lantas ditransmisikan ke 3 website. Yakni:
1. https://kelassbintangg.com/
2. https://togefilm.com/
3. https://bossinema.com/
Untuk bisa menonton film-film dewasa Indonesia itu, pelanggan harus menjadi member dengan membayar biaya berlangganan tertentu.
Harganya bervariasi. Bisa harian, mingguan, bahkan bulanan. Untuk langganan sehari, member harus membayar Rp50 ribu, lalu 1 minggu harganya Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu, dan 1 tahun Rp500 ribu.
Menurut polisi, jumlah member yang telah bergabung di dalam website tersebut mencapai lebih dari 10 ribu orang. Para tersangka telah mendapat keuntungan hingga Rp500 juta sejak melakukan aksinya pada 2022 silam.
Dari pantauan SINDONews, situs dewasa seperti Bossinema memang menawarkan berbagai judul yang menggoda. Misalnya STW II, Sugar Daddy, Mimi Cucu, Keramat Tunggak Part 1, hingga Real Story Kucing Liar. Semuanya ditampilkan lewat thumbnail gambar wanita Indonesia.
Situs film dewasa lokal kembali menghebohkan Tanah Air. Ini setelah polisi usai menggrebek rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.
Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan lima orang terdiri dari pemeran hingga produsernya ditangkap. Kelima orang itu berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada media mengatakan bahwa rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan itu telah memproduksi 120 film dewasa dengan durasi antara 1-1,5 jam. Film-film tersebut lantas ditransmisikan ke 3 website. Yakni:
1. https://kelassbintangg.com/
2. https://togefilm.com/
3. https://bossinema.com/
Untuk bisa menonton film-film dewasa Indonesia itu, pelanggan harus menjadi member dengan membayar biaya berlangganan tertentu.
Harganya bervariasi. Bisa harian, mingguan, bahkan bulanan. Untuk langganan sehari, member harus membayar Rp50 ribu, lalu 1 minggu harganya Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu, dan 1 tahun Rp500 ribu.
Menurut polisi, jumlah member yang telah bergabung di dalam website tersebut mencapai lebih dari 10 ribu orang. Para tersangka telah mendapat keuntungan hingga Rp500 juta sejak melakukan aksinya pada 2022 silam.
Dari pantauan SINDONews, situs dewasa seperti Bossinema memang menawarkan berbagai judul yang menggoda. Misalnya STW II, Sugar Daddy, Mimi Cucu, Keramat Tunggak Part 1, hingga Real Story Kucing Liar. Semuanya ditampilkan lewat thumbnail gambar wanita Indonesia.
(dan)
Explore More