Spesifikasi Pesawat Pengintai Oron Israel, Dilengkapi Teknologi Sensor Canggih
loading...
Pesawat pengintai Oron Israel dilengkapi teknologi sensor canggih. Foto/Breaking Defense
A
A
A
JAKARTA - Pesawat pengintai Oron Israel saat ini sedang dalam masa uji coba setelah berhasil dikembangkan model terbarunya sejak tahun 2021. Pesawat ini diklaim memiliki teknologi canggih dengan kemampuan pengintaian lebih luas.
Pesawat Oron merupakan hasil kerja sama yang istimewa antara Kementerian Pertahanan melalui badan penelitian dan pengembangannya, anak perusahaan Elta dari Industri Dirgantara Israel, Angkatan Udara Israel, Korps Intelijen, dan Angkatan Laut.
Berikut ulasan mengenai spesifikasi pesawat pengintai Oron Israel.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pesawat Oron yang dilengkapi dengan sensor dan sistem C4I ini akan memberikan kemampuan intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan yang luas.
Oron adalah solusi gabungan multi-domain dan multi-sensor yang akan memberikan IDF kemampuan terobosan dalam menghadapi ancaman di jarak jauh dan dekat.
Sejatinya, Oron merupakan varian pesawat pengintai yang didasarkan pada Gulfstream G550 Aerospace. Pesawat pengintai ini dilengkapi dengan sejumlah sensor dan perangkat pengumpulan data yang memungkinkan untuk dengan efisien mendeteksi target dalam berbagai kondisi cuaca.
Oron memiliki kemampuan untuk meningkatkan keunggulan operasionalnya di tingkat kedua dan ketiga.
Tingkat kedua merujuk pada negara-negara yang tidak berbagi perbatasan langsung dengan Israel, tetapi dianggap sebagai ancaman langsung bagi negara tersebut, seperti Irak dan Yaman.
Sementara itu, tingkat ketiga mengacu pada negara-negara musuh yang berlokasi lebih jauh, terutama Iran. Oron telah dilengkapi dengan sensor-sensor canggih, termasuk sistem radar tingkat lanjut, dan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pemanfaatan teknologi AI akan memungkinkan penggunaan sistem pemrosesan data yang efisien dan otomatis. Hal ini akan menghasilkan informasi intelijen yang dapat diakses secara langsung, secara efektif meningkatkan pelaksanaan kegiatan operasional oleh IDF.
Oron pertama kali diumumkan pada bulan April 2021. Pesawat ini juga dikenal dengan sebutan MARS2 atau Multi-Mission Airborne Reconnaissance and Surveillance System oleh Elta.
Pesawat Oron merupakan hasil kerja sama yang istimewa antara Kementerian Pertahanan melalui badan penelitian dan pengembangannya, anak perusahaan Elta dari Industri Dirgantara Israel, Angkatan Udara Israel, Korps Intelijen, dan Angkatan Laut.
Berikut ulasan mengenai spesifikasi pesawat pengintai Oron Israel.
Spesifikasi Pesawat Pengintai Oron Israel
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pesawat Oron yang dilengkapi dengan sensor dan sistem C4I ini akan memberikan kemampuan intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan yang luas.
Oron adalah solusi gabungan multi-domain dan multi-sensor yang akan memberikan IDF kemampuan terobosan dalam menghadapi ancaman di jarak jauh dan dekat.
Sejatinya, Oron merupakan varian pesawat pengintai yang didasarkan pada Gulfstream G550 Aerospace. Pesawat pengintai ini dilengkapi dengan sejumlah sensor dan perangkat pengumpulan data yang memungkinkan untuk dengan efisien mendeteksi target dalam berbagai kondisi cuaca.
Oron memiliki kemampuan untuk meningkatkan keunggulan operasionalnya di tingkat kedua dan ketiga.
Tingkat kedua merujuk pada negara-negara yang tidak berbagi perbatasan langsung dengan Israel, tetapi dianggap sebagai ancaman langsung bagi negara tersebut, seperti Irak dan Yaman.
Sementara itu, tingkat ketiga mengacu pada negara-negara musuh yang berlokasi lebih jauh, terutama Iran. Oron telah dilengkapi dengan sensor-sensor canggih, termasuk sistem radar tingkat lanjut, dan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pemanfaatan teknologi AI akan memungkinkan penggunaan sistem pemrosesan data yang efisien dan otomatis. Hal ini akan menghasilkan informasi intelijen yang dapat diakses secara langsung, secara efektif meningkatkan pelaksanaan kegiatan operasional oleh IDF.
Oron pertama kali diumumkan pada bulan April 2021. Pesawat ini juga dikenal dengan sebutan MARS2 atau Multi-Mission Airborne Reconnaissance and Surveillance System oleh Elta.
(okt)
Lihat Juga :
