Paksa Beli TikTok, Trump Minta Microsoft Jangan Kasih Napas Aplikasi China

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 10:36 WIB
loading...
Paksa Beli TikTok, Trump...
Zoom dan TikTok aplikasi buatan China. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China kian panas, Presiden AS Donald Trump meminta perusahaan besar Microsoft untuk membeli TikTok dari ByteDance dan beberapa aplikasi milik China lainya.

Baca Juga:Tyson Kembalikan Marwah Kelas Berat, Joshua: Dia Ganas, Fury Tipuan

Seperti dilansir dari Bloomberg melaporkan Jumat 31/7/2020 sore bahwa Trump berencana untuk menandatangani perintah eksekutif yang memaksa ByteDance untuk "melepaskan kepemilikannya" atas TikTok di AS.

(Baca juga: Lille Izinkan Magalhaes Pergi, Setan Merah Sodorkan 30 Juta Poundsterling)

Laporan dari Charles Gasparino dari Fox Business Network, tentang kemungkinan minat Microsoft untuk mengakuisisi TikTok. Bloomberg melaporkan kemudian pada hari Jumat bahwa penawar lain juga tertarik pada TikTok, meskipun tidak memberikan nama spesifik.

Aplikasi berbagai video, TikTok , tengah menjadi buah bibir di dunia. Dicekal di pasar Amerika Serikat dan beberapa negara lain, ternyata TikTok diminati para investor Paman Sam.

Pertanyaannya, berapa nilau perusahaan China, ByteDance, tersebut? Mereka memang tidak pernah mempublikasikannya, namun laman Reuters melaporkan, hari ini, bahwa nilai salah satu aplikasi paling populer di AS ini sangat menakjubkan.

Beberapa investor ByteDance memang tertarik untuk membeli TikTok dan menaksirnya seharga Rp732 triliun. Penilaian itu melampaui kapitalisasi pasar senilai Rp500 triliun yang dimiliki oleh induk Snapchat, SNAP, Inc.

Penilaian Rp732 triliun itu dilaporkan dihitung dengan mengalikan pendapatan TikTok yang diproyeksikan Rp14,6 triiun pada 2020 dengan faktor 50. Nilai Snap menunjukkan itu diperdagangkan pada 15 kali perkiraan pendapatan tahun 2020.

Ini berarti investor melihat TikTok tumbuh jauh lebih cepat daripada Snapchat. Yang pertama mengumpulkan uang dari pengiklan dengan kecepatan tinggi. Perkiraan pendapatan Rp14,6 triliun akan meningkat menjadi Rp87,8 triliun pada 2021.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Rekomendasi
Prabowo Ajak Bill Gates...
Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Program MBG di SDN Jati 03 Pulo Gadung
Pergolakan Raja Mataram...
Pergolakan Raja Mataram dan Perang Saudara yang Berujung Pembunuhan Massal
Waketum PPP Sangkal...
Waketum PPP Sangkal Aturan Tidak Ada Muscablub dan Muswilub Jelang Muktamar
Berita Terkini
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Infografis
Uskup AS Minta LGBT...
Uskup AS Minta LGBT Diampuni, Donald Trump Marah-marah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved