Belum Nyerah, Meta Kembali Iklankan Perangkat VR
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Raksasa teknologi Meta tampaknya belum menyerah dalam mempromosikan perangkat virtual reality (VR). Meski kabar pengembangannya sempat meredup beberapa waktu terakhir, kini Meta kembali menegaskan bahwa ralisasi perangkat tersebut mungkin terjadi.
Dalam video iklan berjudul “The Impact Is Real", Meta menampilkan sejumlah tukang las berlatih mengelas dengan logam virtual, dokter berlatih operasi bola mata virtual, dan pemain sepak bola Inggris Marcus Rashford menggunakan VR untuk tetap terhubung ke lapangan saat cedera.
Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg tersebut menjadwalkan iklan akan dikampanyekan di Amerika Serikat dan Eropa melalui televisi, podcast, buletin email, dan media cetak untuk menarik minat pengembang perangkat lunak di berbagai sektor agar turut memanfaatkan VR.
Menurut Wakil Presiden Meta yang mengawasi kebijakan di unit Reality Labs, Rob Sherman, langkah ini perlu dilakukan agar orang tidak mengasosiasikan realitas virtual hanya dengan videogame. Meta ingin menekankan bahwa VR bisa juga digunakan di dunia nyata untuk tujuan-tujuan penting.
"Ini adalah teknologi yang ada saat ini, ini bukan fiksi ilmiah. Penting bagi kami untuk bersikap transparan dan membantu masyarakat melihat apa visi kami, sehingga mereka dapat mengantisipasinya dan berpartisipasi," kata Sherman sebagaimana dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (8/9/2023).
Untuk diketahui, iklan ini muncul ketika AI generatif mendominasi berita utama dan imajinasi sebagai teknologi baru saat ini. Iklan tersebut mewakili perubahan taktik dalam upaya Meta yang sedang berlangsung untuk menjual visi besarnya tentang metaverse kepada dunia.
Tapi meski telah banyak iklan digaungkan, berdasarkan survei, jumlah pengguna aplikasi metaverse Metaverse Horizon Worlds dan penjualan headset Meta’s Quest masih tetap rendah, sehingga banyak yang menilai ambisi Meta terhadap Metaverse dan perangkat VR tidak akan berhasil.
Baca Juga
Dalam video iklan berjudul “The Impact Is Real", Meta menampilkan sejumlah tukang las berlatih mengelas dengan logam virtual, dokter berlatih operasi bola mata virtual, dan pemain sepak bola Inggris Marcus Rashford menggunakan VR untuk tetap terhubung ke lapangan saat cedera.
Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg tersebut menjadwalkan iklan akan dikampanyekan di Amerika Serikat dan Eropa melalui televisi, podcast, buletin email, dan media cetak untuk menarik minat pengembang perangkat lunak di berbagai sektor agar turut memanfaatkan VR.
Menurut Wakil Presiden Meta yang mengawasi kebijakan di unit Reality Labs, Rob Sherman, langkah ini perlu dilakukan agar orang tidak mengasosiasikan realitas virtual hanya dengan videogame. Meta ingin menekankan bahwa VR bisa juga digunakan di dunia nyata untuk tujuan-tujuan penting.
"Ini adalah teknologi yang ada saat ini, ini bukan fiksi ilmiah. Penting bagi kami untuk bersikap transparan dan membantu masyarakat melihat apa visi kami, sehingga mereka dapat mengantisipasinya dan berpartisipasi," kata Sherman sebagaimana dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (8/9/2023).
Untuk diketahui, iklan ini muncul ketika AI generatif mendominasi berita utama dan imajinasi sebagai teknologi baru saat ini. Iklan tersebut mewakili perubahan taktik dalam upaya Meta yang sedang berlangsung untuk menjual visi besarnya tentang metaverse kepada dunia.
Tapi meski telah banyak iklan digaungkan, berdasarkan survei, jumlah pengguna aplikasi metaverse Metaverse Horizon Worlds dan penjualan headset Meta’s Quest masih tetap rendah, sehingga banyak yang menilai ambisi Meta terhadap Metaverse dan perangkat VR tidak akan berhasil.
(wbs)