Serangan Siber Berkedok YouPorn Incar Penikmat Film Bokep

CUPERTINO - Seakan tak ada habisnya, para penjahat siber terus mengembangkan metode baru untuk bisa memangsa para korbannya.

BACA JUGA - Live Podcast Porno with Adella Wulandari

Belakangan dilaporkan bahwa saat ini mereka tengah aktif melancarkan aksi penipuan berkedok situs porno palsu.

Sebagaimana disadur dari Bleeping Computer pada Minggu (3/9/2023), situs dewasa YouPorn telah memperingatkan kepada para membernya agar berhati-hati ketika ada pihak yang mengatasnamakan perusahaan, mengaku memiliki video porno korban.

Para hacker akan berpura-pura mengetahui aib korban dan menakut-nakuti akan menyebarluaskan video porno tersebut kepada semua kontak telepon, teman, dan keluarga jika tidak memberikan uang tebusan senilai $500 (Rp7,6 juta) hingga USD5.000 (Rp 76 juta).

Skema penipuan ini telah dibagikan di Twitter dan sedang viral di mana para hacker akan mengirim email lewat alamat info@youporn.com, memperingatkan bahwa video akan dipublikasikan dalam waktu 7 hari ke depan jika tidak mengirimkan uang.

"Di perusahaan kami, kami menjaga keamanan dan privasi pengguna kami dengan sangat serius, dan kami menggunakan teknologi canggih untuk membantu mendeteksi dan mencegah distribusi gambar dan video intim non-konsensual," demikian bunyi email palsu tersebut.

“Jika Anda telah menyetujui pengunggahan konten ini, Anda tidak perlu mengambil tindakan lebih lanjut. Video tersebut akan dipublikasikan ke perpustakaan kami dalam tujuh hari ke depan, dan Anda akan memiliki kesempatan untuk meninjau konten," lanjutnya.

Email ini kemudian memberikan serangkaian opsi berbayar yang dapat digunakan untuk menghapus video dari YouPorn dan semua situs porno.

Mereka meminta pengguna untuk membayar layanan penghapusan palsu dengan mengirimkan pembayaran ke alamat Bitcoin yang terdaftar.

Penting untuk ditekankan bahwa email ini adalah penipuan. Bagi yang mendapat email tersebut dan merasa pernah membuat video porno, jangan pernah mengikuti perintah hacker karena akan menimbulkan kerugian yang lebih dalam.