Waduh, Penjahat Siber Mulai Gunakan AI Seperti ChatGPT untuk Membuat Malware Berbahaya

Rabu, 30 Agustus 2023 - 09:24 WIB
loading...
Waduh, Penjahat Siber...
Ada beberapa laporan tentang bagaimana manusia dapat mengelabui ChatGPT untuk menulis malware. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kehadiran platform kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT bak pedang bermata ganda. Di satu sisi, platform tersebut sangat membantu banyak pengguna internet. Tapi, di lain sisi, penjahat siber juga ikut memanfaatkannya untuk membuat malware baru yang berbahaya.

Noushin Shabab, Peneliti Keamanan Senior untuk Tim Peneliti dan Analisis Global Asia Pasifik (Global Research and Analysis Team/ GReAT) mengungkapkan bagaimana AI dapat membantu bahkan untuk Advanced Persistent Threat (APT), yaitu jenis serangan online yang bertarget dan canggih.

“Di luar pengembangan malware, AI dapat digunakan dalam berbagai tahap serangan siber canggih. Perkembangan AI baru dapat membantu penjahat siber dari tahap pengintaian hingga eksfiltrasi data,” Shabab memperingatkan.

Seperti namanya "advanced/berkelanjutan", APT menggunakan teknik peretasan yang terus menerus, canggih dan bersifat rahasia, untuk mendapatkan akses menuju sistem dan tetap berada di dalamnya untuk jangka waktu yang lama, dengan potensi kerusakan. Salah satu karakteristik utama serangan APT adalah mendapatkan akses berkelanjutan ke sistem.

Peretas mencapai hal ini dalam serangkaian tahap serangan termasuk pengintaian (mengumpulkan informasi tentang target, sistemnya, dan potensi kerentanan), pengembangan sumber daya, eksekusi, dan penyelundupan data.

Shabab mengatakan bahwa saat ini, setidaknya ada 14 grup APT aktif yang beroperasi di Asia Pasifik.

Salah satunya adalah Origami Elephant, yang diketahui memperoleh domain dan virtual private server selama tahap pengembangan sumber dayanya. Aktor ancaman ini (alias tim DoNot, APT-C-35, SECTOR02) telah menargetkan kawasan Asia Selatan dengan minat khusus pada entitas pemerintah dan militer terutama di negara Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka sejak awal tahun 2020.

APT cyber espionage dan cyber sabotage yang terkenal, Lazarus, menggunakan platform media sosial dan aplikasi perpesanan seperti LinkedIn, WhatsApp, dan Telegram untuk mencapai targetnya.

Penjahat siber ini juga dikenal karena menyusupi layanan web seperti situs web Wordpress yang rentan untuk mengunggah skrip berbahayanya. Shabab juga mengungkapkan bahwa spear phishing masih menjadi teknik akses awal pilihan para aktor APT di Asia Pasifik.

Di antara 14 kelompok penjahat siber yang aktif di wilayah tersebut, 10 diantaranya menggunakan taktik ini untuk membobol jaringan target mereka. Spear phishing adalah penipuan email atau komunikasi elektronik yang ditargetkan pada individu, organisasi, atau bisnis tertentu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
OpenAI: Pengguna ChatGPT...
OpenAI: Pengguna ChatGPT Hasilkan Lebih dari 700 Juta Gambar dalam Sepekan
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
Hadirkan GPT-4o. OpenAI...
Hadirkan GPT-4o. OpenAI Suntik Mati DALL-E
ChatGPT Ternyata Bisa...
ChatGPT Ternyata Bisa Stres Jika Terlalu Banyak Pertanyaan
Rekomendasi
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
Berita Terkini
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
7 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
7 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
8 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
18 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
20 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
21 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Siapkan AI untuk...
Ilmuwan Siapkan AI untuk Mengetahui Datangnya Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved