Tokamak HL-2A Jadi Kuncian China untuk Mewujudkan Matahari Buatan

Senin, 28 Agustus 2023 - 07:03 WIB
loading...
Tokamak HL-2A Jadi Kuncian...
Tokamak HL-2A milik China berhasil memproduksi energi sebesar stau juta ampere atau satu mega amp. Foto: South China Morning Post.
A A A
CHINA - China semakin dekat untuk memujudkan ambisi membuat matahari buatan berkat penggunaan tokamak baru, HL-2A . Seperti apa perkembangannya?

Keinginan China untuk memiliki energi dari matahari buatan semakin dekat dengan kenyataan. Disebutkan South China Morning Post, Senin (28/8), China National Nuclear Corporation (CNNC) telah berhasil memproduksi plasma sebesar satu juta ampere atau satu Mega Amp yang didapat dengan memanfaatkan mesin tokamak terbaru, HL-2A.

“Ini adalah tonggak penting bagi pengembangan fusi nuklir di negara ini. Sebab, fusi nuklir terbatas adalah salah satu dari tiga landasan strategi pengembangan energi nuklir,” tulis CNNC dilansir South China Morning Post.

Perkembangan ini semakin dekat mewujudkan keinginan para ilmuwan China yang berharap adanya produksi energi yang setara kekuatan matahari dalam menghasilkan panas dan cahaya. Proses itu diharapkan bisa menyediakan energi aman dan bersih yang tanpa batas.

Disebutkan South China Morning Post, pembuatan energi yang kerap disebut teknik matahari buatan itu sangat berbeda dengan reaksi fusi nuklir.

Tokamak HL-2A Jadi Kuncian China untuk Mewujudkan Matahari Buatan

Diketahui reaksi fusi nuklir merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang menghasilkan energi namun memiliki limbah radioaktif yang sangat berbahaya. Sementara reaktor fusi magnetik atau tokamak justru menghasilkan energi bersih.

Lebih lanjut, CNNC mengatakan tokamak HL-2A telah berhasil mengatasi kesulitan teknis yang sebelumnya terjadi karena penggunaan sistem panas yang lebih kuat.

CNNC kemudian berupaya melakukan pengalihan dan memanfaatkan perangkat yang bisa mengekstraksi panas, meminimalkan kontaminasi plasma dan melindungi dinding di sekitar reaktor.

Capaian ini adalah langkah baru bagi China. Sebelumnya mereka hampir berhasil melakukan hal yang sama. Hanya saja saat itu energi yang dikumpulkan masih belum stabil.

Tokamak HL-2A Jadi Kuncian China untuk Mewujudkan Matahari Buatan

April 2023 lalu energi yang didapat dari tokamak milik China berhasil terkumpul selama tujuh menit. Capaian itu empat kali lebih lama dari upaya sebelumnya. Kini energi satu mega amp yang dihasilkan HL-2A jadi catatan yang menakjubkan. Apalagi saat ini para ilmuwan di seluruh dunia sedang berupaya keras mengembangkan matahari buatan guna mendapatkan energi bersih.

Baca Juga: Ini Tempat Terpanas di Alam Semesta, Ternyata Bukan Matahari

Disebutkan South China Morning Post, China juga berupaya melakukan kerja sama untuk mewujudkan keinginan itu. Mereka juga aktif di International Thermonuclear Experimental Reactor yang saat ini dibangun di Prancis.

Fasilitas itu merupakan hasil kolaborasi dari Uni Eropa, China, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat. Lewat fasilitas di Prancis itu, mereka berharap bisa mencapai swasembada energi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Iran Ajukan Usaha Nuklir...
Iran Ajukan Usaha Nuklir Patungan dengan AS dan Negara-negara Arab
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
Rekomendasi
Manggis Jadi Buah Terbaik...
Manggis Jadi Buah Terbaik di Asia Tenggara, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan
7 Artis Wanita yang...
7 Artis Wanita yang Mantap Hijrah, Terbaru Vitalia Shesya
Pangeran William Dikabarkan...
Pangeran William Dikabarkan Ultimatum Harry untuk Ceraikan Meghan Jika Ingin Kembali ke Kerajaan
Berita Terkini
Melawan Hipnotis Algoritma,...
Melawan Hipnotis Algoritma, Gen Z Lebih Suka dengan Teknologi Klasik
Call of Duty: Warzone...
Call of Duty: Warzone Mobile Tidak Lagi Didukung Activision
Timbulkan Kontroversi,...
Timbulkan Kontroversi, Grok Dikabarkan Gandeng Microsoft
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama XL, Apakah Bisa?
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
Infografis
Ayesha Farooq, Pilot...
Ayesha Farooq, Pilot Jet Tempur Perempuan Pakistan yang Jadi Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved