Setelah India, Giliran Jepang Luncurkan Misi ke Bulan dengan Pesawat Moon Sniper

Minggu, 27 Agustus 2023 - 09:47 WIB
loading...
Setelah India, Giliran...
Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) siap meluncurkan sepasang misi sains bulan dan luar angkasa. Foto/Space/JAXA
A A A
TOKYO - Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) siap meluncurkan sepasang misi sains ke bulan dan luar angkasa. Pesawat luar angkasa Jepang yang diberi nama SLIM atau Moon Sniper dijadwalkan diluncurkan di Pusat Antariksa Tanegashima pada Senin 28 Agustus 2023.

JAXA akan mengirimkan Smart Lander for Investigating Moon atau SLIM ke bulan untuk mendemonstrasikan teknik pendaratan yang akurat sekaligus menempatkan Misi Pencitraan dan Spektroskopi Sinar-X (XRISM) di orbit rendah Bumi. Peluncuran pesawat SLIM juga untuk mempelajari fenomena langit yang ekstrem.

Pesawar ruang angkasa SLIM yang dikenal sebagai Moon Sniper diperkirakan akan tiba di orbit bulan 3 hingga 4 bulan setelah peluncuran. Setelah sekitar satu bulan berada di orbit, pesawat ruang angkasa tersebut akan turun ke permukaan selama 20 menit dan mendarat dalam jarak 100 meter dari target yang diinginkan.



Ini adalah bagian penting dari misi ini, karena akurasi pendarat konvensional sekitar beberapa kilometer. Peluncuran SLIM dijadwalkan dilakukan lebih awal pada 26 Agustus, namun ditunda akibat sehingga ditargetkan peluncuran antara 28 Agustus hingga 15 September.

Pesawat ruang angkasa tersebut akan mendarat di lereng Kawah Shioli, fitur tumbukan yang relatif baru dengan lebar 300 meter di Mare Nectaris. Posisinya sekitar 13 derajat lintang selatan dan 25 derajat bujur timur di sisi dekat bulan.

Pesawat ruang angkasa SLIM berbobot 1.300 pon atau 590 kilogram, dengan sekitar dua pertiganya adalah bahan bakar. SLIM akan menggunakan lima kaki kisi aluminium setengah lingkaran untuk pendaratan dan membantunya mendarat di lereng.

Jika berhasil, Jepang akan menjadi negara kelima yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan. Peluncuran ini dilakukan beberapa hari setelah India menjadi negara keempat dengan misi Chandrayaan-3.



Tujuan misi utamanya adalah mendemonstrasikan pendaratan yang "tepat", sekaligus membuktikan sistem ringan untuk eksplorasi tata surya yang lebih ekonomis. SLIM juga membawa instrumen sains dalam bentuk kamera multiband untuk menilai lingkungan mineralogi lokal dan rangkaian reflektor laser kecil.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
Rekomendasi
Pegawai Rumah Sakit...
Pegawai Rumah Sakit Jiwa di Kalbar Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Berita Terkini
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
1 jam yang lalu
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
16 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Infografis
Semakin Panas dengan...
Semakin Panas dengan AS, China Luncurkan Kapal Induk Ke-3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved