Kebersamaan, Kunci Pemulihan Ekonomi dan Masa Depan Lebih Baik
loading...
A
A
A
"Untuk menggerakkan kembali roda ekonomi, kita membutuhkan rancangan yang disusun melalui kebijakan top-down, serta di sisi lain mampu membangun kreativitas dan vitalitas secara bottom-up," kata Catherine Chen.
Dia menambahkan, kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah yang diiringi dengan pertumbuhan transformasi digital secara aktif di seluruh industri akan mendukung pemanfaatan teknologi digital secara optimal ke semua industri, meningkatkan efisiensi, dan memulihkan kembali pertumbuhan.
Kerja Sama Perangi COVID-19 Melalui Penggunaan Teknologi
Sementara itu, Guo Ping mengatakan, pandemik turut merombak bagaimana manusia beraktivitas dalam keseharian dan bekerja. Pandemik juga telah memukul sendi-sendi perekonomian global.
Namun dalam banyak hal, TIK memiliki peranan penting yang menjadi andalan kita dalam memerangi virus ini. "Kita bisa ambil contoh dari pengalaman kami di wilayah-wilayah yang menjadi pusat-pusat pandemik global di awal. Kami telah mengembangkan sembilan solusi berbasis skenario yang menggunakan teknologi TIK untuk membantu memerangi pandemik. Baik dalam hal penyebaran jaringan rumah sakit, konsultasi jarak jauh, pendidikan online, atau memulai kembali pemerintahan dan bisnis,” tutur Guo Ping.
Membuka Seluruh Potensi 5G
Saat ini ada 90 juta pengguna 5G di seluruh dunia. "Ketika penyebaran jaringan 5G global mulai merata, kita perlu memperkuat fokus pada penerapan teknologi ini di industri," kata Guo seraya menambahkan, ni akan membantu dalam mengoptimalkan seluruh potensi teknologi 5G.
Persoalan bisnis untuk 5G bukan hanya konektivitas yang lebih baik. Ketika teknologi seperti 5G, komputasi, cloud, dan AI bersinergi, mereka saling memperkuat satu sama lain dan menciptakan banyak peluang baru di lima bidang teknologi utama, yaitu konektivitas, AI, cloud, komputasi, dan aplikasi industri.
Supaya 5G berhasil secara komersial, sambung dia, dituntut kerja sama dari seluruh industri. Aplikasi industri vertikal dapat direplikasi hanya ketika standar industri terpadu dan ekosistem kolaboratif sudah berjalan.
"Ke depan, Huawei akan melipat gandakan upaya untuk melengkapi mitra kami dengan kemampuan yang mereka butuhkan," kata Guo seraya menambahkan, pihaknya akan mempromosikan inovasi bersama dan mendorong pertumbuhan bagi semua orang di rantai nilai.
Dia menambahkan, kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah yang diiringi dengan pertumbuhan transformasi digital secara aktif di seluruh industri akan mendukung pemanfaatan teknologi digital secara optimal ke semua industri, meningkatkan efisiensi, dan memulihkan kembali pertumbuhan.
Kerja Sama Perangi COVID-19 Melalui Penggunaan Teknologi
Sementara itu, Guo Ping mengatakan, pandemik turut merombak bagaimana manusia beraktivitas dalam keseharian dan bekerja. Pandemik juga telah memukul sendi-sendi perekonomian global.
Namun dalam banyak hal, TIK memiliki peranan penting yang menjadi andalan kita dalam memerangi virus ini. "Kita bisa ambil contoh dari pengalaman kami di wilayah-wilayah yang menjadi pusat-pusat pandemik global di awal. Kami telah mengembangkan sembilan solusi berbasis skenario yang menggunakan teknologi TIK untuk membantu memerangi pandemik. Baik dalam hal penyebaran jaringan rumah sakit, konsultasi jarak jauh, pendidikan online, atau memulai kembali pemerintahan dan bisnis,” tutur Guo Ping.
Membuka Seluruh Potensi 5G
Saat ini ada 90 juta pengguna 5G di seluruh dunia. "Ketika penyebaran jaringan 5G global mulai merata, kita perlu memperkuat fokus pada penerapan teknologi ini di industri," kata Guo seraya menambahkan, ni akan membantu dalam mengoptimalkan seluruh potensi teknologi 5G.
Persoalan bisnis untuk 5G bukan hanya konektivitas yang lebih baik. Ketika teknologi seperti 5G, komputasi, cloud, dan AI bersinergi, mereka saling memperkuat satu sama lain dan menciptakan banyak peluang baru di lima bidang teknologi utama, yaitu konektivitas, AI, cloud, komputasi, dan aplikasi industri.
Supaya 5G berhasil secara komersial, sambung dia, dituntut kerja sama dari seluruh industri. Aplikasi industri vertikal dapat direplikasi hanya ketika standar industri terpadu dan ekosistem kolaboratif sudah berjalan.
"Ke depan, Huawei akan melipat gandakan upaya untuk melengkapi mitra kami dengan kemampuan yang mereka butuhkan," kata Guo seraya menambahkan, pihaknya akan mempromosikan inovasi bersama dan mendorong pertumbuhan bagi semua orang di rantai nilai.
(iqb)