Tanda-tanda Alam Ini yang Mendorong Ilmuwan Memvonis Afrika Akan Terbelah 2

Senin, 21 Agustus 2023 - 23:03 WIB
loading...
Tanda-tanda Alam Ini...
superelement Afrika menyebabkan deformasi yang tidak biasa dan anisotropi seismik yang sejajar dengan patahan yang terdeteksi di Afrika Timur.. FOTO/ IF SCIENCE
A A A
JAKARTA - Ilmuwan menemukan tanda-tanda awal yang mendorong keretakan yang bisa memicu benua Afrika terbelah dua.

BACA JUGA - Gawat! Gunung Es Antartika Terbelah Dua

Simulasi komputer mengonfirmasi bahwa superelement Afrika menyebabkan deformasi yang tidak biasa dan anisotropi seismik yang sejajar dengan patahan yang terdeteksi di bawah Sistem Rift Afrika Timur.

Sarah Stamps Ahli geofisika, menggunakan pemodelan termal 3D proses ini berkaitan dengan pemanjangan litosfer, lapisan terluar Bumi yang keras.

Saat litosfer menjadi lebih rapat, bagian atas litosfer mengalami perubahan rapuh, yang menyebabkan retakan pada batuan dan gempa Bumi.

Seperti dilansir dari Live Science, retakan atau celah raksasa itu akan membuat Afrika Timur akan terpisah dari 'benua induk'.

Selain membelah Afrika menjadi dua, proses ini pun kemungkinan besar akan menghasilkan samudra baru yang muncul di antara dua daratan.

Terbelah duanya benua itu terkait dengan salah satu celah terbesar di dunia, yakni East African Rift System (EARS).

Celah ini membentang sepanjang ribuan kilometer melalui beberapa negara di Afrika, termasuk Ethiopia, Kenya, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Rwanda, Burundi, Zambia, Tanzania, Malawi, dan Mozambik.

Dikutip dari IFL Science, sistem keretakan ini berarti bahwa lempeng Afrika terbelah menjadi dua lempeng, yakni lempeng Somalia yang lebih kecil dan lempeng Nubia yang lebih besar.

Kedua lempeng ini saling menjauh satu sama lain beberapa milimeter per tahun, menurut sebuah penelitian tahun 2004.

Di tahun 2018, ramai pemberitaan tentang keretakan benua ini yang muncul di Kenya. Saat itu, pemberitaan tersebut menjadi viral dan banyak yang mengklaim bahwa ini adalah bukti bahwa Afrika segera terbelah menjadi dua bagian. Nyatanya, pemisahan daratan tidak terjadi secepat itu, karena butuh lama bahkan hingga jutaan tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Menilik Como Shambhala...
Menilik Como Shambhala Estate Lokasi Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier di Ubud
Profil dan Biodata Davide...
Profil dan Biodata Davide Frattesi: Dari Pemain Pinjaman Jadi Pahlawan Inter di Final Liga Champions!
Berita Terkini
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved