TikTok Ngotot Kalahkan Spotify dan Apple Music
loading...
TikTok bertekat ingin kalahkan Spotify dan Apple Music. FOTO/ THE VERGE
A
A
A
BEIJING - TikTok melihat ada peluang besar buat mereka mengalahkan penyedia streaming musik terbesar saat ini, Spotify dan Apple Music.
TikTok melihat ada peluang besar buat mereka mengalahkan penyedia streaming musik terbesar saat ini, Spotify dan Apple Music. Hal itu diungkap oleh Ole Obermann, TikTok Global Head of Music kepada Semafor, Jumat (18/8/2023).
Ole Obermann mengatakan TikTok melihat adanya kombinasi yang sangat unik di platform sosial media buatan Bytedance itu. Lagu-lagu yang tersedia di TikTok ternyata bisa disandingkan dengan video pendek.
Menariknya lagi lagu-lagu tersebut tidak melulu lagu yang tengah tren saat ini. Pengguna TikTok justru punya kebebasan memadukan lagu apa saja asal cocok dengan video pendek yang mereka buat.
"Kelebihan ini sangat luar biasa karena bisa mencocokkan lagu yang tepat dengan video yang pas untuk pendengar yang benar. Sebelumnya tidak ada hal seperti ini dimiliki oleh lainnya," jelas Ole Obermann.
Hal itu juga yang membuat TikTok membuka layanan baru TikTok Music di Indonesia dan Brasil. Menurut dia kedua negara itu memiliki potensi yang sangat besar dibandingkan negara-negara lainnya.
Menurutnya pengaruh TikTok di Indonesia dan Brasil sangat besar. TikTok bis menarik berbagai audiens yang sudah terikat dengan platform lain.
Selain itu pengguna TikTok di Indonesia dan Brasil memiliki keinginan yang besar untuk memanfaatkan layanan TikTok Music.
"Kami akan mempelajari kedua negara ini untuk ekspansi yang lebih besar lagi ke depannya," jelas Ole Obermann.
Kehadiran TikTok Music diyakini jadi lawan yang berat buat penyedia jasa streaming musik yang ada saat ini seperti Apple Music dan Spotify. Terutama buat Apple Music yang sebelumnya justru bekerja sama dengan TikTok untuk penyediaan lagu.
TikTok melihat ada peluang besar buat mereka mengalahkan penyedia streaming musik terbesar saat ini, Spotify dan Apple Music. Hal itu diungkap oleh Ole Obermann, TikTok Global Head of Music kepada Semafor, Jumat (18/8/2023).
Ole Obermann mengatakan TikTok melihat adanya kombinasi yang sangat unik di platform sosial media buatan Bytedance itu. Lagu-lagu yang tersedia di TikTok ternyata bisa disandingkan dengan video pendek.
Menariknya lagi lagu-lagu tersebut tidak melulu lagu yang tengah tren saat ini. Pengguna TikTok justru punya kebebasan memadukan lagu apa saja asal cocok dengan video pendek yang mereka buat.
"Kelebihan ini sangat luar biasa karena bisa mencocokkan lagu yang tepat dengan video yang pas untuk pendengar yang benar. Sebelumnya tidak ada hal seperti ini dimiliki oleh lainnya," jelas Ole Obermann.
Hal itu juga yang membuat TikTok membuka layanan baru TikTok Music di Indonesia dan Brasil. Menurut dia kedua negara itu memiliki potensi yang sangat besar dibandingkan negara-negara lainnya.
Menurutnya pengaruh TikTok di Indonesia dan Brasil sangat besar. TikTok bis menarik berbagai audiens yang sudah terikat dengan platform lain.
Selain itu pengguna TikTok di Indonesia dan Brasil memiliki keinginan yang besar untuk memanfaatkan layanan TikTok Music.
"Kami akan mempelajari kedua negara ini untuk ekspansi yang lebih besar lagi ke depannya," jelas Ole Obermann.
Kehadiran TikTok Music diyakini jadi lawan yang berat buat penyedia jasa streaming musik yang ada saat ini seperti Apple Music dan Spotify. Terutama buat Apple Music yang sebelumnya justru bekerja sama dengan TikTok untuk penyediaan lagu.
