Spesies Laut Langka Ditemukan di Antartika, Punya 20 Lengan Aneh Seperti Alien
loading...
Spesies makhluk laut langka dan mempunyai 20 lengan aneh seperti alien ditemukan dekat perairan Antartika. Foto/Science Alert
A
A
A
CALIFORNIA - Spesies makhluk laut langka dan mempunyai 20 lengan aneh seperti alien ditemukan dekat perairan Antartika . Mahkluk aneh berukuran panjang 8 inci ini memiliki lengan bergelombang dan berbulu.
Untuk itu, ilmuwan dari University of California, San Diego, Amerika Serikat, memberi nama spesies baru ini strawberry feather star atau bintang bulu stroberi. Diberi nama stroberi karena setelahmelihat dari dekat, makhluk itu mempunyai puncak lengan menyerupai buah stroberi.
Greg Rouse, profesor biologi kelautan di University of California, San Diego, mengatakan bahwa benjolan melingkar pada tubuh bintang adalah tempat cirri. Ini merupakan senar seperti tentakel yang lebih kecil.
“Kami telah mengambil seikat cirri sehingga dapat melihat bagian-bagian yang melekat padanya. Bagian itulah yang terlihat seperti stroberi,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Science Alert, Senin (14/8/2023).
Ditambahkannya, cirri tersebut memiliki cakar kecil di ujungnya yang digunakan untuk menahan ketika berada di dasar laut. Bagian tubuh yang disebut lengan adalah bagian yang lebih panjang seperti bulu, biasanya tersebar, membantu mobilitas makhluk itu.
![Spesies Laut Langka Ditemukan di Antartika, Punya 20 Lengan Aneh Seperti Alien]()
Bintang bulu stroberi Antartika ditemukan di suatu tempat antara 215 kaki hingga sekitar 3.840 kaki di bawah permukaan. Nama resmi dari spesies yang baru ditemukan ini adalah Promachocrinus fragarius.
Spesies ini termasuk dalam kelas Crinoidea, yang meliputi bintang laut, bulu babi, dolar pasir, dan teripang. Dengan penemuan ini, para peneliti dapat menambahkan delapan spesies di bawah kategori bintang bulu Antartika.
“Jadi tambahan satu spesies dengan 20 lengan ini menjadi ada delapan spesies sekarang, terdiri dari enam spesies dengan 20 lengan dan dua spesies dengan 10 lengan dengan nama Promachocrinus," kata Rouse.
Untuk itu, ilmuwan dari University of California, San Diego, Amerika Serikat, memberi nama spesies baru ini strawberry feather star atau bintang bulu stroberi. Diberi nama stroberi karena setelahmelihat dari dekat, makhluk itu mempunyai puncak lengan menyerupai buah stroberi.
Greg Rouse, profesor biologi kelautan di University of California, San Diego, mengatakan bahwa benjolan melingkar pada tubuh bintang adalah tempat cirri. Ini merupakan senar seperti tentakel yang lebih kecil.
“Kami telah mengambil seikat cirri sehingga dapat melihat bagian-bagian yang melekat padanya. Bagian itulah yang terlihat seperti stroberi,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Science Alert, Senin (14/8/2023).
Ditambahkannya, cirri tersebut memiliki cakar kecil di ujungnya yang digunakan untuk menahan ketika berada di dasar laut. Bagian tubuh yang disebut lengan adalah bagian yang lebih panjang seperti bulu, biasanya tersebar, membantu mobilitas makhluk itu.
Bintang bulu stroberi Antartika ditemukan di suatu tempat antara 215 kaki hingga sekitar 3.840 kaki di bawah permukaan. Nama resmi dari spesies yang baru ditemukan ini adalah Promachocrinus fragarius.
Spesies ini termasuk dalam kelas Crinoidea, yang meliputi bintang laut, bulu babi, dolar pasir, dan teripang. Dengan penemuan ini, para peneliti dapat menambahkan delapan spesies di bawah kategori bintang bulu Antartika.
“Jadi tambahan satu spesies dengan 20 lengan ini menjadi ada delapan spesies sekarang, terdiri dari enam spesies dengan 20 lengan dan dua spesies dengan 10 lengan dengan nama Promachocrinus," kata Rouse.
(wib)
Lihat Juga :
