4 Keunggulan Sistem SA-3 Goa Pechora, Dilengkapi Rudal Berkecepatan Mach 3,5

MOSKOW - Sistem rudal S-125 Neva/Pechora adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak pendek buatan Uni Soviet yang dirancang oleh Aleksei Isaev. Sistem rudal S-125 Neva digunakan untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah, helikopter serbu, dan target udara lainnya di ketinggian rendah dan menengah.

Sistem rudal S-125 Neva yang oleh NATO diberi nama SA-3 GOA memiliki jangkauan efektif yang lebih pendek dan ketinggian keterlibatan yang lebih rendah. Sistem rudal S-125 Neva mulai dikembangkan tahun 1956 untuk melengkapi sistem rudal jarak jauh dan menengah S- 25 dan S-75.

Sistem S-125 menggunakan rudal V-600 digunakan pada pertahanan lapangan terbang, pertahanan udara tingkat rendah di sekitar sistem SAM jarak jauh. Pada tahun 1964, sistem S-125M Neva-M yang ditingkatkan beroperasi menggunakan rudal V-601, rudal 5V27, dan rudal 5V27V.



Pada tahun 1973, peluncur rel empat 5P73 diperkenalkan ke layanan dengan pasukan pertahanan udara nasional Uni Soviet untuk melengkapi peluncur kembar 5P71. Upgrade angkatan laut dikenal sebagai sistem 4K91 dan versi ekspor diberi nama S-125 Pechora.

Sistem rudal S-125 Neva memiliki sejumlah keunggulan sebagai sistem rudal jarak pendek. Berikut 5 keunggulan sistem rudal S-125 Neva dikutip SINDOnews dari laman Army Recognition, Sabtu (12/8/2023).

1. Kecepatan Rudal Mach 3,5

Sistem rudal S-125 Neva menggunakan rudal 5V24 atau V-600 yang dapat melesat mencapai kecepatan sekitar Mach 3 hingga 3,5. Kemampuan ini membuat sistem rudal S-125 Neva memungkinkan menghancurkan target udara yang sangat bermanuver.

Rudal 5V24 atau V-600 ini terbang lebih lambat, namun desain dua tahap yang digunakan membuatnya lebih efektif terhadap target yang lebih lincah bermanuver. Kedua tahap roket ini ditenagai oleh motor berbahan bakar padat.

2. Dilengkapi 2 Rudal Berbeda

Sistem rudal permukaan ke udara S-125 menggunakan 2 versi rudal yang berbeda, yaitu V-600 atau 5V24 yang memiliki hulu ledak terkecil hanya 60 kg High-Explosive. Kedua rudal itu memiliki jangkauan sekitar 15 km dengan panduan perintah radio.

Kedua rudal ini berbahan bakar padat dua tahap ini mencakup pendorong propelan padat waktu bakar 2,6 detik yang besar dengan sirip persegi panjang yang berputar 90 derajat saat diluncurkan. Tahap utama yang lebih kecil memiliki motor penopang propelan padat dengan waktu bakar 18,7 detik dan memiliki empat sirip tetap di belakang dan empat kontrol bergerak ke depan.

3. Sistem Peluncur Mobile

Rudal S-125 Neva ditembakkan dari peluncur yang dipasang di darat dan dapat dipindahkan. Awak memuat misil dengan bantuan konveyor ke peluncur kembar hingga memuat empat rudal. Diperlukan waktu sekitar satu menit untuk memuat misil ke rel peluncuran dan waktu hampir satu jam antara peluncuran misil dan persiapan misil.

Sepasang rudal S-125 Neva dibawa bersama-sama dengan truk yang dimodifikasi atau kendaraan khusus. Rudal S-125 biasanya diangkut dari area penyimpanan batalion dengan truk ZIL-131 (6 x 6) atau ZIL-157 (6 x 6) yang dimodifikasi dan dimuat ke peluncur.

4. Radar Khusus

Sistem rudal S-125 Neva memiliki radar khusus sebagai peringatan dini jarak jauh dan akuisisi target yang disebut Flat-Face van-mounted atau Rusia menyebutkan P-15. Radar dengan dua antena parabola elips bertumpuk memanfaatkan beamwidth 5 derajat vertikal dan 2 derajat horizontal menggunakan C-band dengan jangkauan 210 km.



Di banyak batalion S-125, Rusia mengganti radar P-15 dengan set Squat Eye atau P-15M yang memiliki kinerja kira-kira sama tetapi antenanya dipasang pada tiang 20 hingga 30 meter untuk meningkatkan deteksi ketinggian rendah. Radar menggunakan pencari ketinggian E-band dengan jangkauan 32 km sampai 180 km.