Ilmuwan Temukan Tengkorak Anak Tanpa Dagu di China, Diduga Spesies Manusia Baru

Kamis, 10 Agustus 2023 - 11:29 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Tengkorak...
Tengkorak anak tanpa dagu yang diperkirakan hidup 300 ribu tahun lalu, ditemukan di China. (Foto: Daily Mail)
A A A
JAKARTA - Tengkorak seorang anak tanpa dagu yang diperkirakan hidup pada 300 ribu tahun lalu, ditemukan di China . Para ilmuwan menduga ada spesies manusia baru yang selama ini belum terungkap.

Dikutip dari Daily Mail, Kamis (10/8/2023), sisa-sisa fosil, termasuk tulang rahang, tengkorak, dan kaki, ditemukan di Hualongdong, China pada 2019.

Hal yang membingungkan para ahli adalah fitur wajah individu tersebut tidak cocok dengan garis keturunan Neanderthal, atau Denisovan, atau manusia modern. Para ahli curiga ada spesies manusia baru yang selama ini belum diketahui. Pasalnya, spesies tersebut tidak memiliki dagu.

Ciri-ciri fisik fosil tersebut lebih mirip Denisovan, spesies manusia purba yang punah di Asia yang terpisah dari Neanderthal lebih dari 400.000 tahun lalu.

Baca Juga: Gigi Manusia Purba Berusia Jutaan Tahun Ditemukan

Tungkai, tutup tengkorak, dan rahang milik anak berusia 12 atau 13 tahun yang ditemukan, memiliki sifat yang lebih primitif, menurut para ahli di Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS).

Namun di sisi lain, sisa wajah anak itu memiliki ciri-ciri yang lebih mirip manusia modern. Hal itu membuat tim peneliti menyimpulkan telah menemukan garis keturunan hominin yang sama sekali baru. Yaitu hibrida antara cabang yang menciptakan manusia modern dan yang mengarah ke Denisovans di wilayah tersebut.

Hal ini berarti ada silsilah Homo erectus yang mengarah ke homo sapiens masa kini, silsilah Denisovan, dan mata rantai ketiga dalam silsilah keluarga hominin di Asia yang 'secara filogenetis dekat' dengan manusia modern.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Bahasa yang Digunakan Manusia Purba

Temuan ini juga penting karena studi sebelumnya tentang sisa-sisa Neanderthal di Eropa dan Asia Barat telah menemukan bukti garis keturunan keempat hominin yang hidup di Pleistosen Tengah hingga Akhir.

Namun, kelompok yang hilang ini tidak pernah diidentifikasi secara resmi dalam catatan fosil. Di China, Homo sapiens baru muncul sekitar 120.000 tahun lalu.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Rekomendasi
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Vaksin TBC Diuji Coba,...
Vaksin TBC Diuji Coba, Ini Gejala Tuberkulosis yang Patut Diwaspadai
Kisah Konflik Internal...
Kisah Konflik Internal Keluarga Penguasa Mataram Pasca Perintah Pembunuhan Ulama
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved