Ekspansi EDGE DC, Data Center Kedua Dibangun
loading...
A
A
A
JAKARTA - GE DC atau PT Ekagrata Data Gemilang melakukan topping off EDGE2 data center kedua yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.
Data center ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar di pusat kota Jakarta dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir tahun 2023.
Ekspansi EDGE DC didorong meningkatnya permintaan akan kapasitas data center yang sangat andal dan saling terhubung di pusat kota Jakarta, pusat teknologi yang sedang berkembang di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
EDGE2 akan menawarkan 23 MW IT load atau hampir empat kali lipat dari kapasitas fasilitas EDGE1 yang ada saat ini, dengan ruang kolokasi untuk menampung lebih dari 3.400 kabinet di atas 15 lantai pusat data yang dibangun khusus.
Toto Sugiri, Founder dan VP Commissioner Indonet menjelaskan, perusahaan data center ini telah menjadi pilihan utama bagi industri jasa keuangan, perusahaan-perusahaan besar, dan berbagai penyedia konten sebagai pusat data terpercaya dan mitra pertumbuhan di Indonesia.
“Dengan mempertimbangkan latensi yang rendah dan kemudahan konektivitas, EDGE2 akan dilengkapi dengan rute fiber Indonet yang beragam ke pusat data utama lainnya di Jabodetabek,” ungkap Toto dalam keterangannya, Selasa (1/8).
Data center ini akan memiliki total 4 titik masuk fiber yang beragam dengan menyediakan opsi bagi operator jaringan untuk melakukan interkoneksi di fasilitas ini dan memberikan redundansi jaringan yang lebih besar.
Berlokasi kurang dari 3 km dari EDGE1, EDGE2 juga akan menjadi bagian dari kampus virtual EDGE DC, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan kepadatan jaringan dari lebih dari 35 operator dan Internet Exchange yang telah ada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX), Open Internet Exchange Point (OpenIXP), dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX).
EDGE DC pun berkomitmen untuk memastikan fasilitas baru ini akan memenuhi standar industri tertinggi dalam hal keandalan dan keamanan, memaksimalkan waktu kerja dan memberikan kontinuitas bisnis kepada pelanggan.
Stephanus Oscar, Chief Executive Officer EDGE DC menyampaikan, untuk meningkatkan daya saing digital Indonesia, pihaknya membutuhkan infrastruktur digital yang andal dengan ekosistem yang sangat terhubung.
Baca Juga: Indointernet (EDGE) Targetkan Pembangunan Data Center Kedua Rampung Akhir Tahun
Setelah siap beroperasi, EDGE2 akan menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang terdepan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis bagi para pelanggannya.
“Kami yakin EDGE2 akan sangat cocok untuk setiap pelanggan yang ingin membangun infrastruktur yang handal, aman, dan latensi rendah di jantung Kota Jakarta,” tutupnya.
Data center ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar di pusat kota Jakarta dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir tahun 2023.
Ekspansi EDGE DC didorong meningkatnya permintaan akan kapasitas data center yang sangat andal dan saling terhubung di pusat kota Jakarta, pusat teknologi yang sedang berkembang di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
EDGE2 akan menawarkan 23 MW IT load atau hampir empat kali lipat dari kapasitas fasilitas EDGE1 yang ada saat ini, dengan ruang kolokasi untuk menampung lebih dari 3.400 kabinet di atas 15 lantai pusat data yang dibangun khusus.
Toto Sugiri, Founder dan VP Commissioner Indonet menjelaskan, perusahaan data center ini telah menjadi pilihan utama bagi industri jasa keuangan, perusahaan-perusahaan besar, dan berbagai penyedia konten sebagai pusat data terpercaya dan mitra pertumbuhan di Indonesia.
“Dengan mempertimbangkan latensi yang rendah dan kemudahan konektivitas, EDGE2 akan dilengkapi dengan rute fiber Indonet yang beragam ke pusat data utama lainnya di Jabodetabek,” ungkap Toto dalam keterangannya, Selasa (1/8).
Data center ini akan memiliki total 4 titik masuk fiber yang beragam dengan menyediakan opsi bagi operator jaringan untuk melakukan interkoneksi di fasilitas ini dan memberikan redundansi jaringan yang lebih besar.
Berlokasi kurang dari 3 km dari EDGE1, EDGE2 juga akan menjadi bagian dari kampus virtual EDGE DC, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan kepadatan jaringan dari lebih dari 35 operator dan Internet Exchange yang telah ada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX), Open Internet Exchange Point (OpenIXP), dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX).
EDGE DC pun berkomitmen untuk memastikan fasilitas baru ini akan memenuhi standar industri tertinggi dalam hal keandalan dan keamanan, memaksimalkan waktu kerja dan memberikan kontinuitas bisnis kepada pelanggan.
Stephanus Oscar, Chief Executive Officer EDGE DC menyampaikan, untuk meningkatkan daya saing digital Indonesia, pihaknya membutuhkan infrastruktur digital yang andal dengan ekosistem yang sangat terhubung.
Baca Juga: Indointernet (EDGE) Targetkan Pembangunan Data Center Kedua Rampung Akhir Tahun
Setelah siap beroperasi, EDGE2 akan menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang terdepan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis bagi para pelanggannya.
“Kami yakin EDGE2 akan sangat cocok untuk setiap pelanggan yang ingin membangun infrastruktur yang handal, aman, dan latensi rendah di jantung Kota Jakarta,” tutupnya.
(wbs)