Ilmuwan Temukan Tetesan Air Purba Berusia 600 Juta Tahun di Himalaya

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 17:28 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Tetesan...
Sekelompok ilmuwan menemukan kapsul waktu berusia 600 juta tahun di wilayah Himalaya. Kapsul waktu tersebut ditemukan dalam bentuk tetesan air purba yang terperangkap di dalam endapan mineral. Foto/IFLScience
A A A
JAKARTA - Sekelompok ilmuwan menemukan kapsul waktu berusia 600 juta tahun di wilayah Himalaya . Kapsul waktu tersebut ditemukan dalam bentuk tetesan air purba yang terperangkap di dalam endapan mineral.

Dikutip dari laman IFL Science, Sabtu (5/8/2023), tetesan air purba ini dapat menjelaskan peristiwa penting bagaimana lempeng tektonik yang bertabrakan dapat mendorong pegunungan. Kemudian, membawa dataran rendah dan fosil yang tersimpan di sana bersama mereka.

Seperti diketahui, sekitar 650 juta tahun lalu, Bumi mengalami satu atau lebih glasiasi yang membentuk zaman es. Selama apa yang disebut peristiwa Bumi Bola Salju ini, sebagian besar planet ini tertutup es, dan tentang bagaimana kehidupan bisa berlanjut pun menarik untuk diperdebatkan.

Baca juga; Gletser Himalaya Mencair 65% Lebih Cepat

Penyebab peristiwa ini masih diperdebatkan, termasuk apakah itu terkait dengan deep freeze sebelumnya, atau apakah keterkaitannya dalam waktu adalah suatu kebetulan. Nah dengan ditemukannya kapsul waktu tersebut kemungkinan bisa menjawab pertanyaan yang selama ini ada.

Prakash Chandra Arya, mahasiswa PhD Institut Sains India membantu menemukan endapan kalsium dan magnesium karbonat dengan tetesan air di dalamnya. Berdasarkan usia batu tempat batu tersebut ditemukan, Arya dan timnya mencocokkan air dengan era Bumi Bola Salju.

Mereka menemukan pasokan kalsium yang berkurang dalam waktu lama, yang mereka kaitkan dengan aliran sungai yang sangat berkurang ke cekungan sedimen tempat bebatuan terbentuk. Mengunci begitu banyak air dalam es menyisakan sedikit untuk membentuk sungai, meskipun apakah itu alasannya masih harus dilihat.

Batuan yang biasanya sebagian besar berupa kalsium karbonat telah meningkatkan konsentrasi magnesium sebagai hasilnya. Mereka mengatakan kristal magnesium karbonat ini memiliki ruang pori di dalamnya yang memerangkap air dan mengawetkannya sejak saat itu.

Baca juga; Kapsul Waktu Berusia 116 Tahun Ditemukan

Tim peneliti menunjukkan bahwa stromatolit sianobakteri fotosintetik tumbuh subur dalam kondisi miskin nutrisi yang terkait dengan kekurangan kalsium tersebut. Ketika nutrisi lebih melimpah, spesies yang tumbuh lebih cepat mengalahkan stromatolit.

Stromatolit ini dapat menjelaskan Peristiwa Oksigenasi Hebat Kedua, dan kebangkitan hewan selanjutnya. Magnesit Himalaya merupakan pengecualian yang cukup berharga sehingga Arya dan rekannya memburunya di sebagian besar Himalaya Kecil.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
Rekomendasi
MNC Games & Animation...
MNC Games & Animation Hadir dalam Event Make Expo 2025 di BSD Pameran Musik & Edukasi Anak Terbesar di Indonesia
Siapa Anggota BLACKPINK...
Siapa Anggota BLACKPINK Paling Kaya? Ini Rincian Harta Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved