Kapsul Waktu Berusia 116 Tahun Ditemukan
loading...
Kapsul waktu berusia lebih dari 116 tahun ditemukan di gedung kampus lama di University of Illinois Urbana-Champaign . FOTO/ AFP
A
A
A
CHICAGO - Kapsul waktu berusia lebih dari 116 tahun ditemukan selama proyek penghancuran gedung kampus lama di University of Illinois Urbana-Champaign baru-baru ini.
BACA JUGA - 3 Penemuan Penting Stephen Hawking
Pekerja konstruksi dilaporkan sedang membersihkan landasan bangunan Aula Illini yang dihancurkan awal bulan ini ketika mereka menemukan kapsul waktu dari tahun 1907.
Petugas Pelestarian Bahan Bersejarah universitas, Dennis Craig, mengatakan dia tidak memiliki catatan tentang kapsul waktu yang disembunyikan di dalam gedung.
Bangunan itu dilaporkan awalnya dibangun untuk Young Men's Christian Association (YMCA) setempat.
Craig menjelaskan, kapsul waktu tersebut akan diserahkan ke Universitas YMCA dan kasing akan dibuka sebagai bagian dari perayaan ke-150 grup tersebut pada musim gugur tahun ini.
Ia mengatakan, upaya tersebut merupakan salah satu caranya untuk turut menjaga dan menghargai peninggalan sejarah di gedung tersebut.
“Bangunan itu sudah tidak ada lagi di sini, tetapi kami telah mendokumentasikan bangunan itu secara historis. Bangunan ini juga dapat digambarkan sebagai warisan dari asosiasi,''
“Meskipun mereka bukan bagian dari universitas ini secara langsung, mereka juga memiliki pengaruh yang besar di kampus selama ini,” ujarnya seperti dilansir dari Unilad.
BACA JUGA - 3 Penemuan Penting Stephen Hawking
Pekerja konstruksi dilaporkan sedang membersihkan landasan bangunan Aula Illini yang dihancurkan awal bulan ini ketika mereka menemukan kapsul waktu dari tahun 1907.
Petugas Pelestarian Bahan Bersejarah universitas, Dennis Craig, mengatakan dia tidak memiliki catatan tentang kapsul waktu yang disembunyikan di dalam gedung.
Bangunan itu dilaporkan awalnya dibangun untuk Young Men's Christian Association (YMCA) setempat.
Craig menjelaskan, kapsul waktu tersebut akan diserahkan ke Universitas YMCA dan kasing akan dibuka sebagai bagian dari perayaan ke-150 grup tersebut pada musim gugur tahun ini.
Ia mengatakan, upaya tersebut merupakan salah satu caranya untuk turut menjaga dan menghargai peninggalan sejarah di gedung tersebut.
“Bangunan itu sudah tidak ada lagi di sini, tetapi kami telah mendokumentasikan bangunan itu secara historis. Bangunan ini juga dapat digambarkan sebagai warisan dari asosiasi,''
“Meskipun mereka bukan bagian dari universitas ini secara langsung, mereka juga memiliki pengaruh yang besar di kampus selama ini,” ujarnya seperti dilansir dari Unilad.
(wbs)
Lihat Juga :
