YouTube Blokir Lusinan Akun Pejuang Islam Yaman

Kamis, 20 Juli 2023 - 11:10 WIB
loading...
YouTube Blokir Lusinan Akun Pejuang Islam Yaman
YuuTube blokir lusinan akun pejuang Islam Yaman Ansarullah. FOTO/ CNET
A A A
NEW YORK - YouTube dituding secara sewenang-wenang memblokir selusin saluran yang berafiliasi dengan gerakan perlawanan populer Ansarullah Yaman tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya.



Serangan hari Senin (17/7/2023) menargetkan 18 saluran biro media Pusat Komando Operasi Yaman, gerakan Ansarullah serta unit produksi seni dan dokumenternya.

Dalam sebuah pernyataan, biro media Pusat Komando Operasi Yaman mengecam langkah itu sebagai tindakan "terorisme intelektual", dan mengkritik "kebijakan munafik" platform media sosial AS.

Penutupan platform Ansarullah adalah "manifestasi lahiriah dari standar ganda dan kebijakan munafik dari platform media sosial Amerika, dan dukungan mereka untuk permusuhan yang dilakukan oleh koalisi militer yang dipimpin Saudi," kata pernyataan itu, seperti dilansir dari Teheran News, Kamis (20/7/2023).

"YouTube berusaha untuk memanfaatkan aset media dari koalisi agresi yang dipimpin Saudi untuk melayani agenda kolonial mereka," tambahnya.

Saluran yang ditangguhkan dilaporkan memiliki lebih dari 500 ribu pelanggan, dengan lebih dari 7 ribu video dan lebih dari 90 juta penayangan.

Ini bukan pertama kalinya YouTube dan platform media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter menghapus akun atau halaman Yaman tanpa pemberitahuan atau pembenaran sebelumnya.

Langkah terbaru ini merupakan pelanggaran kebebasan berbicara dan berekspresi karena banyak saluran yang dihapus sebenarnya digunakan untuk memposting konten yang berkaitan dengan seni dan musik, dan tidak ada hubungannya dengan promosi kebencian atau hasutan untuk melakukan kekerasan.

Pada Juni 2021, Departemen Kehakiman AS menyita domain situs web saluran televisi al-Masirah berbahasa Arab Yaman bersama dengan hampir tiga lusin situs web regional lainnya.

Di antara situs-situs yang tiba-tiba menjadi offline adalah jaringan berita televisi Press TV Iran berbahasa Inggris, saluran berbahasa Arab al-Alam, dan tiga situs web yang dioperasikan oleh kelompok anti-teror Irak Kata'ib Hezbollah.

Langkah itu dilakukan di tengah perang 8 tahun yang dipimpin Saudi dan blokade ekonomi terhadap Yaman, yang telah mengubah negara itu menjadi apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1263 seconds (0.1#10.140)