Instagram Threads Tembus 100 Juta Pengguna, Mulai Banyak yang Jualan Followers

Selasa, 18 Juli 2023 - 07:21 WIB
loading...
Instagram Threads Tembus 100 Juta Pengguna, Mulai Banyak yang Jualan Followers
Sudah banyak website yang menawarkan followers, like, hingga komentar di Instagram Threads. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Instagram Threads memecah rekor sebagai jejaring sosial tercepat yang tembus 100 juta pengguna. Bahkan, lebih cepat dibandingkan TikTok ataupun ChatGPT milik Open AI.

Tapi, gara-gara terlalu cepat itu, sudah banyak akun-akun yang mulai jualan followers. Ini sama seperti Twitter, dimana banyak sekali akun yang menawarkan berbagai produk digital mulai followers hingga langganan video streaming murah.

Menurut laporan Insider, sudah ada beberapa website yang menawarkan followers untuk akun Threads seminggu setelah diluncurkan.
Tentu saja, ini kabar buruk bagi Instagram. Sebab, sudah lama mereka berupaya melawan jual-beli followers palsu, like, serta bots.

Penawarannya juga beragam. Ada paket seperti USD7.50 (Rp100 ribu) untuk 100 followers, hingga Rp28 juta untuk 50.000 followers.
Bahkan, ada pula layanan bot berbayar atau jasa engagement untuk berkomentar di sebuah postingan.

Seberapa Penting Followers di Instagram Threads?

Instagram sendiri sudah lama berupaya melawan bot di aplikasi mereka. Instagram sering sekali mengapus followers dan like palsu. Bahkan, soal layanan bot ini dimasukkan Instagram dalam aturan pedoman komunitas.

“Bantu kami tetap bebas spam dengan tidak mengumpulkan like, followers, atau share secara artifisial, memposting komentar atau konten berulang, atau berulang kali menghubungi orang untuk tujuan komersial tanpa persetujuan mereka," demikian bunyi halaman pedoman komunitas Instagram.

Menurut platform pemasaran influencer HypeAuditor, rata-rata sekitar 13,8% followers dari para influencer Instagram dikategorikan sebagai akun “mencurigakan”.

HypeAuditor mendefinisikan akun mencurigakan sebagai laman Instagram yang tampak seperti bot atau "menggunakan layanan khusus untuk like, berkomentar, dan followers," kata perusahaan kepada Insider.

Meskipun metrik jumlah followers masih memiliki bobot, terutama bagi influencer untuk mendapatkan endorse, tapi tidak begitu jelas seberapa penting jumlah pengikut untuk Threads.

Sebab, followers di Threads tidak ditampilkan secara mencolok seperti di Instagram (atau Twitter). Jumlah followers ada di bagian bawah bio dan sepertinya sengaja ditampilkan tidak begitu menonjol.

Adapun soal algoritman, peringkat di Threads lebih bergantung pada konten yang berinteraksi dengan seseorang.



"Kami memberikan peringkat posting dengan menampilkan rekomendasi (postingan dari akun yang tidak Anda ikuti) di feed. Ini sangat penting untuk aplikasi baru sebelum orang mengikuti cukup banyak akun," tulis bos Instagram Adam Mosseri dalam balasan Thread baru-baru ini.

Jadi, kesimpulannya membeli followers di Threads tidak akan berdampak banyak sebagaikreator.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)