Edan! Pasangan Ini Jadikan Chatbot Penghulu Nikahnya
loading...
Teknologi kecerdasan buatan menjadi penghulu nikah pasangan Reece Wiench dan Deyton Truitt . FOTO/ TNT
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah program komputer kecerdasan buatan (AI), Chatbot, membuat sejarah ketika menangani upacara pernikahan di negara bagian Colorado, Amerika Serikat bulan lalu.
Seperti dilansir dari New York Post, Senin (10/7/2023), Pasangan Reece Wiench dan Deyton Truitt merayakan pernikahan mereka di sebuah gereja di Morrison, Colorado dan mereka setuju untuk menggunakan teknologi masa depan.
Mereka menggunakan Chatbot yang didukung oleh ChatGPT untuk menggantikan pendeta dalam upacara pernikahan.
"Terima kasih semua telah bergabung dengan kami untuk merayakan cinta dan persatuan yang luar biasa, Reece Wiench dan Deyton Truitt," kata chatbot di pernikahan pasangan itu.
Wiench dan Truitt mengatakan mereka merencanakan pernikahan mereka hanya dalam lima hari dan menjelaskan bahwa suaminya akan ditempatkan di militer, sementara Wiench ingin bergabung dengannya setelah pelatihan dasar.
Colorado tidak memerlukan petugas pernikahan berlisensi untuk mengakui upacara pernikahan.
Oleh karena itu, ayah dari mempelai wanita, Stephen Wiench, memiliki ide untuk menggunakan chatbot yang lebih mudah dan murah dalam upacara pernikahan putranya.
Chatbot awalnya ragu menjalankan acara tersebut, canda portal berita yang juga merupakan stasiun televisi, CBS Color.
Seperti dilansir dari New York Post, Senin (10/7/2023), Pasangan Reece Wiench dan Deyton Truitt merayakan pernikahan mereka di sebuah gereja di Morrison, Colorado dan mereka setuju untuk menggunakan teknologi masa depan.
Mereka menggunakan Chatbot yang didukung oleh ChatGPT untuk menggantikan pendeta dalam upacara pernikahan.
"Terima kasih semua telah bergabung dengan kami untuk merayakan cinta dan persatuan yang luar biasa, Reece Wiench dan Deyton Truitt," kata chatbot di pernikahan pasangan itu.
Wiench dan Truitt mengatakan mereka merencanakan pernikahan mereka hanya dalam lima hari dan menjelaskan bahwa suaminya akan ditempatkan di militer, sementara Wiench ingin bergabung dengannya setelah pelatihan dasar.
Colorado tidak memerlukan petugas pernikahan berlisensi untuk mengakui upacara pernikahan.
Oleh karena itu, ayah dari mempelai wanita, Stephen Wiench, memiliki ide untuk menggunakan chatbot yang lebih mudah dan murah dalam upacara pernikahan putranya.
Chatbot awalnya ragu menjalankan acara tersebut, canda portal berita yang juga merupakan stasiun televisi, CBS Color.
(wbs)
Lihat Juga :
