Buang Limbah Nuklir Fukusima ke Laut, China Haramkan Impor Ikan dari Jepang

Minggu, 09 Juli 2023 - 23:03 WIB
loading...
Buang Limbah Nuklir...
China melarang membeli ikan dari Jepang. FOTO ILUSTRASI/ TV
A A A
BEIJING - Bea cukai China telah melarang impor makanan dari 10 wilayah Jepang menyusul rencana Jepang untuk membuang air limbah nuklir yang diolah ke laut.

BACA JUGA - Korea Selatan Dukung Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut

Pengalihan air yang terakumulasi selama puluhan tahun oleh Jepang dari fasilitas nuklir Fukushima yang hancur telah disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sebagai memenuhi standar global.

Pelepasan diharapkan akan dimulai musim panas ini tetapi telah ditentang oleh beberapa tetangga regional termasuk Beijing, yang sangat vokal mengutuk rencana tersebut, terutama di kalangan komunitas nelayan yang takut pelanggan akan menolak untuk membeli hasil tangkapan mereka.

Seperti dilansir dari AFP, Kementerian Luar Negeri China kemarin mengatakan laporan IAEA tidak boleh digunakan sebagai 'lampu hijau' untuk rencana pelepasan air, memperingatkan risiko yang tidak diketahui terhadap kesehatan manusia.

Otoritas bea cukai China mengatakan mereka akan melarang impor makanan dari sepuluh wilayah Jepang termasuk Fukushima karena masalah keamanan dan melakukan uji radiasi ketat pada makanan dari seluruh Jepang.

"Bea cukai China akan mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan di aplikasi WeChat, tanpa menyebutkan daftar wilayah Jepang yang terkena larangan tersebut.

Sekitar 1,33 juta meter kubik air tanah, air hujan, dan air yang digunakan untuk pendinginan telah terkumpul di lokasi Fukushima, yang dinonaktifkan setelah beberapa reaktor runtuh setelah tsunami tahun 2011 yang merusak pabrik tersebut.

Operator pabrik TEPCO mengolah air melalui sistem pemrosesan ALPS untuk menghilangkan hampir semua unsur radioaktif kecuali tritium dan berencana mencairkannya sebelum secara bertahap membuangnya ke laut selama beberapa dekade.

China hari ini juga menginformasikan kepada Jepang bahwa masih banyak masalah dalam hal legalitas pembuangan di laut, keandalan peralatan kebersihan, dan kelengkapan rencana pemantauan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Airlangga Terima Bintang...
Airlangga Terima Bintang Jasa Musim Semi 2025 dari Jepang
Rekomendasi
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
50 Ucapan Hari Waisak...
50 Ucapan Hari Waisak 2025 yang Penuh Kedamaian dan Bermakna
Berita Terkini
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 10 Mei 2025!
Apa yang Terjadi Jika...
Apa yang Terjadi Jika HP Fastboot?
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved