Hadirkan Fitur Baru, Google Memberhentikan Karyawan Waze

JAKARTA - Google akan memberhentikan karyawan Waze untuk menggabungkan produk pemetaan jalan sendiri .



Dalam email kepada karyawan Selasa lalu, Chris Phillips, yang mengawasi divisi peta Google yang dikenal sebagai Geo, mengatakan perusahaan sedang merombak strategi Waze untuk memasukkan iklan Google dan tidak lagi menggunakan sistem periklanan terpisah.

Jumlah pegawai yang di-PHK ini tak disebutkan, namun sejak Desember 2022 lalu Google memang sudah menyebut kalau mereka akan menggabungkan tim Waze ke dalam tim Google Maps sebagai bagian dari konsolidasi.

Mereka akan menjadi bagian dari divisi Google Geo, portfolio Google yang berisi Maps, Earth, dan Street View.

"Langkah ini akan menyebabkan PHK di Waze," kata Phillips.

Menurutnya, Google berharap dapat menciptakan produk Waze yang lebih optimal dengan fokus membangun produk Waze Ads baru yang dihasilkan oleh Google Ads.

Phillips mengatakan perusahaan memberi tahu pengiklan dan mitranya tentang perubahan itu kemarin. Tim yang dipimpinnya juga akan menjawab pertanyaan staf tentang perubahan dalam pertemuan yang disebut 'Balai Kota Waze kami berikutnya' pada 11 Juli.

Email tersebut tidak mengungkapkan jumlah karyawan yang akan di-PHK. Namun, unit Waze mempekerjakan lebih dari 500 orang, menurut dokumen internal yang dilihat CNBC.

Google membeli Waze dengan harga sekitar USD1,3 miliar pada 2013.